Nelayan Indramayu Kesulitan Beli Solar
Indramayu - Pemerintah diharapkan sudi membantu memfasilitasi pembangunan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) di sejumlah KUD Mina di Kabupaten, Indramayu,Jawa Barat. Hak itu diutarakan oleh Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Serluruh Indonesia) Kabupaten Indramayu Ono Surono saat dijumpai Pos Kota, Sabtu (12/5/2012).
Menurut Ono Surono, uluran tangan pemerintah memfasilitasi pembangunan SPBN sangat penting bagi para nelayan, terutama nelayan miskin yang selama ini kesulitan membeli BBM seperti solar untuk kebutuhan kapal motor nelayan saat akan berangkat ke laut.
Dikatakan, panjang pantai di Indramayu mencapai 114 Km akan tetapi sampai saat ini baru berdiri 3 unit SPBN. Idealnya, SPBN itu sudah ada di seluruh wilayah KUD Mina di Kabupaten Indramayu agar nelayan tak perlu harus jauh-jauh membeli solar.
Sebagaimana diketahui, katanya selama ini sebagian besar nelayan Indramayu masih membeli solar di SPBU. Di sisi lain pembelian solar itu sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak semua orang dapat membeli solar di SPBU. Membeli solar di SPBU harus membawa surat keterangan yang dikeluarkan muspika setempat.
“Beberapa waktu lalu nelayan kami ditangkap petugas. Saat itu ia sedang membeli solar di SPBU, karena lupa tidak membawa surat keterangan dari muspika mereka dibawa ke kantor polisi. Walaupun kemudian nelayan itu dibebaskan akan tetapi dengan adanya kejadian itu membuat keluarga nelayan yang bersangkutan dan nelayan lainnya trauma. Mereka takut ditangkap petugas karena membeli solar di SPBU tanpa membawa surat keterangan dari muspika,” ujarnya.
Untuk itu kata H. Ono Surono, pemerintah sebaiknya turun tangan membantu mengatasi kesulitan nelayan saat membeli solar yaitu dengan membangun lebih banyak SPBN-SPBN di semua wilayah KUD Mina.
Dengan adanya SPBN itu maka dapat dipastikan para nelayan tidak harus jauh-jauh membeli solar ke SPBU. Cukup mendatangi SPBN-SPBN di wilayah kerja masing-masing KUD Mina.
Di Indramayu jumlah KUD Mina yang masih aktif melayani anggota khususnya nelayan jumlahnya mencapai puluhan. Sayangnya baru ada 3 SPBN yang tersedia untuk nelayan membeli solar masing-masing di KUD Mina Sumitra Karang Song, KUD Misaya Mina Eretan Wetan dan KUD Mina Eretan Kulon.
Menurut Ono Surono, uluran tangan pemerintah memfasilitasi pembangunan SPBN sangat penting bagi para nelayan, terutama nelayan miskin yang selama ini kesulitan membeli BBM seperti solar untuk kebutuhan kapal motor nelayan saat akan berangkat ke laut.
Dikatakan, panjang pantai di Indramayu mencapai 114 Km akan tetapi sampai saat ini baru berdiri 3 unit SPBN. Idealnya, SPBN itu sudah ada di seluruh wilayah KUD Mina di Kabupaten Indramayu agar nelayan tak perlu harus jauh-jauh membeli solar.
Sebagaimana diketahui, katanya selama ini sebagian besar nelayan Indramayu masih membeli solar di SPBU. Di sisi lain pembelian solar itu sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak semua orang dapat membeli solar di SPBU. Membeli solar di SPBU harus membawa surat keterangan yang dikeluarkan muspika setempat.
“Beberapa waktu lalu nelayan kami ditangkap petugas. Saat itu ia sedang membeli solar di SPBU, karena lupa tidak membawa surat keterangan dari muspika mereka dibawa ke kantor polisi. Walaupun kemudian nelayan itu dibebaskan akan tetapi dengan adanya kejadian itu membuat keluarga nelayan yang bersangkutan dan nelayan lainnya trauma. Mereka takut ditangkap petugas karena membeli solar di SPBU tanpa membawa surat keterangan dari muspika,” ujarnya.
Untuk itu kata H. Ono Surono, pemerintah sebaiknya turun tangan membantu mengatasi kesulitan nelayan saat membeli solar yaitu dengan membangun lebih banyak SPBN-SPBN di semua wilayah KUD Mina.
Dengan adanya SPBN itu maka dapat dipastikan para nelayan tidak harus jauh-jauh membeli solar ke SPBU. Cukup mendatangi SPBN-SPBN di wilayah kerja masing-masing KUD Mina.
Di Indramayu jumlah KUD Mina yang masih aktif melayani anggota khususnya nelayan jumlahnya mencapai puluhan. Sayangnya baru ada 3 SPBN yang tersedia untuk nelayan membeli solar masing-masing di KUD Mina Sumitra Karang Song, KUD Misaya Mina Eretan Wetan dan KUD Mina Eretan Kulon.
Post a Comment