Libur Panjang, Wisatawan Minati Kuliner Pantura
Indramayu - Libur panjang telah berakhir kemarin. Sejumlah objek wisata di berbagai daerah ramai di kunjungan wisatawan. Tidak terlepas di wilayah Pantura.
Momentum liburan ini menjadi rezeki bagi sejumlah pedagang oleh-oleh di Kabupaten Indramayu, khususnya di sepanjang Jalan Widasari dan Jatibarang yang melintas menuju arah Jakarta. Anas, pedagang oleh-oleh khas Pantura Indramayu mengatakan, usai libur panjang sejumlah warung dan toko yang menyediakan oleh-oleh diserbu pengunjung.
“Setiap berakhir libur panjang penjualan makanan dan oleh-oleh khas Indramayu seperti ikan jambal kering, kerupuk udang, terasi, mangga dermayu, keripik mangga, meningkat dibandingkan hari biasanya,” katanya. Dia mengatakan,musim liburan saat ini,banyak pembeli yang meminta mangga dermayu. Namun, sejumlah pedagang makanan dan oleh-oleh khas Indramayu kesulitan mendapatkan pasokan mangga dermayu.
“Hanya sebagian yang produksi sehingga pedagang kekurangan buah tersebut, padahal permintaannya banyak,” katanya. Sanusi, pedagang lain mengaku, andalan oleh-oleh Indramayu yakni mangga. Pada libur panjang saat ini mangga belum panen sehingga hanya sebagian pedagang yang menyediakan mangga tersebut. Selain itu saat ini harganya masih cukup tinggi, belum layak petik dan diperkirakan baru Juli mulai panen. Rizky, pengunjung di jalur Pantura Indramayu mengaku, mampir membeli makanan dan oleh-oleh khas Indramayu.
Salah satunya mangga khas dermayu dengan daging tebal dan rasa manis alami. Sementara itu, di Cirebon, objek wisata Kampung Batik Trusmi, di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon juga menjadi serbuan wisatawan. Muryanto, pemilik toko batik di Trusmi mengatakan, sejumlah ruang pamer batik tradisional Pantura Cirebon dipadati pembelanja di hari libur panjang. (sumber)
Momentum liburan ini menjadi rezeki bagi sejumlah pedagang oleh-oleh di Kabupaten Indramayu, khususnya di sepanjang Jalan Widasari dan Jatibarang yang melintas menuju arah Jakarta. Anas, pedagang oleh-oleh khas Pantura Indramayu mengatakan, usai libur panjang sejumlah warung dan toko yang menyediakan oleh-oleh diserbu pengunjung.
“Setiap berakhir libur panjang penjualan makanan dan oleh-oleh khas Indramayu seperti ikan jambal kering, kerupuk udang, terasi, mangga dermayu, keripik mangga, meningkat dibandingkan hari biasanya,” katanya. Dia mengatakan,musim liburan saat ini,banyak pembeli yang meminta mangga dermayu. Namun, sejumlah pedagang makanan dan oleh-oleh khas Indramayu kesulitan mendapatkan pasokan mangga dermayu.
“Hanya sebagian yang produksi sehingga pedagang kekurangan buah tersebut, padahal permintaannya banyak,” katanya. Sanusi, pedagang lain mengaku, andalan oleh-oleh Indramayu yakni mangga. Pada libur panjang saat ini mangga belum panen sehingga hanya sebagian pedagang yang menyediakan mangga tersebut. Selain itu saat ini harganya masih cukup tinggi, belum layak petik dan diperkirakan baru Juli mulai panen. Rizky, pengunjung di jalur Pantura Indramayu mengaku, mampir membeli makanan dan oleh-oleh khas Indramayu.
Salah satunya mangga khas dermayu dengan daging tebal dan rasa manis alami. Sementara itu, di Cirebon, objek wisata Kampung Batik Trusmi, di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon juga menjadi serbuan wisatawan. Muryanto, pemilik toko batik di Trusmi mengatakan, sejumlah ruang pamer batik tradisional Pantura Cirebon dipadati pembelanja di hari libur panjang. (sumber)
Post a Comment