Dihadang Ombak Besar Nelayan Indramayu Batal Melaut

Indramayu - Ombak laut Pantai Utara Glayem Sabtu (19/5) terlihat membesar membuat puluhan nelayan kecil yang sudah berangkat ke laut terpaksa harus kembali ke darat.

“Ombaknya terlalu besar. Resiko kapal kecil tenggelam menjadi semakin besar,” kata Sodik, 32 yang mengaku sudah bergerak ke laut sejauh 4 mil tiba-tiba hembusan angin dan ombak laut semakin membesar sehingga memutuskan kembali ke laut.

Dikatakan, jika sore hari ombak laut di tepi pantai saja sudah besar, maka agak ke tengah ombak itu bukannya normal malah semakin besar. “Ini pengalaman saya yang sudah bertahun-tahun bekerja jadi nelayan,” katanya.

Idi, 32 nelayan lain mengemukakan, ombak angin yang muncul pada Sabtu (19/5) sore itu tidak seperti biasanya. Ombak yang tinggi dibarengi tiupan angin laut yang kencang membuat kapal-kapal ikan nelayan mudah terombang-ambing saat mencari ikan di tengah laut.

Untuk menghindari terjadinya musibah yang tidak diinginkan, para nelayan yang sudah melaut pun pada kembali ke darat tanpa memabwa hasil tangkap karena memang ajring belum ditebar di laut. Ini berarti mereka akan kesulitan untuk menghidupi anak istri. Pasalanya nelayan itu jarang bisa menabung. Mereka bisa makan jika suami melaut. (sumber)