Harga Beras di Indramayu Mulai Turun
Indramayu - Harga Berbagai jenis beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sepekan terakhir berangsur turun setelah sebagian petani panen padi.
"Harga beras di Kabupaten Indramayu beberapa bulan lalu, sempat tembus Rp 9.200 per kilogram kualitas baik dan kini turun menjadi Rp 8.300 per kilogram," kata Nurlatifah salah seorang pedagang beras di Pantura Indramayu, Jum'at.
Menurut dia, harga beras di Pantura Indramayu masih tergantung pasokan gabah kering dari petani dan saat ini stok gabah diperkirakan melimpah.
"Pasokan gabah kering melimpah harga beras stabil, dibandingkan musim tanam lalu, pedagang kekurangan kiriman beras dampaknya mereka kesulitan hingga harga naik,"katanya.
Sementara itu harga beras di Kabupaten dan Kota Cirebon sempat turun, sekitar Rp 200 hingga Rp 300 per kilogram, namun pengaruh rencana kenaikan BBM berdampak harga beras kembali bertahan.
Leman, pedagang beras di Jagastru kota Cirebon menuturkan, harga beras sempat turun kisaran Rp 200 hingga Rp 300 per kilogram. Namun rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak bulan April 2012 harga beras kembali bertahan.
Wasman Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perkebunan, Pertenakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon mangaku, sebagian petani di Cirebon sudah mulai panen.
"Pasokan gabah kering diharapkan berjalan normal karena target tahun 2012 sekitar 6,7 ton per hektare dari luas lahan pertanian 45 ribu hektare,"ujarnya. (Ant)
"Harga beras di Kabupaten Indramayu beberapa bulan lalu, sempat tembus Rp 9.200 per kilogram kualitas baik dan kini turun menjadi Rp 8.300 per kilogram," kata Nurlatifah salah seorang pedagang beras di Pantura Indramayu, Jum'at.
Menurut dia, harga beras di Pantura Indramayu masih tergantung pasokan gabah kering dari petani dan saat ini stok gabah diperkirakan melimpah.
"Pasokan gabah kering melimpah harga beras stabil, dibandingkan musim tanam lalu, pedagang kekurangan kiriman beras dampaknya mereka kesulitan hingga harga naik,"katanya.
Sementara itu harga beras di Kabupaten dan Kota Cirebon sempat turun, sekitar Rp 200 hingga Rp 300 per kilogram, namun pengaruh rencana kenaikan BBM berdampak harga beras kembali bertahan.
Leman, pedagang beras di Jagastru kota Cirebon menuturkan, harga beras sempat turun kisaran Rp 200 hingga Rp 300 per kilogram. Namun rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak bulan April 2012 harga beras kembali bertahan.
Wasman Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perkebunan, Pertenakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon mangaku, sebagian petani di Cirebon sudah mulai panen.
"Pasokan gabah kering diharapkan berjalan normal karena target tahun 2012 sekitar 6,7 ton per hektare dari luas lahan pertanian 45 ribu hektare,"ujarnya. (Ant)
Post a Comment