Pelayanan Kesehatan di Indramayu Masih Diskriminatif
Indramayu - Pemerintah memang telah menggulirkan berbagai program kesehatan bagi warga miskin melalui Jamkesmas, Jampersal, dll. Sayang, dalam pelaksanaanya ternayat masih jauh dar harapan. Sebab, masih banyak warga miskin yang merasa diperlakukan tidak adil. Perlakuan diskriminatif terhadap pasien warga miskin masih kerap terjadi di rumah sakit.
Ketua fraksi Partai Demokrat (FPD), Ir. Harris Solihin mengungkapkan, berdasarkan hasil reses yang dilakukan anggota fraksi Partai Demokrat belum lama ini, ternyata masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan pelayanan maksimal di bidang kesehatan. Mereka bahkan terkesan dianaktirikan, dibandingkan dengan pasien dari kalangan mampu. Kondisi semacam ini mestinya tidak perlu terjadi di Indramayu.
Menanggapi adanya keluham sola pelayanan kesehatan bagi warga miskin ini, Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi MSi mengaku sangat prihatin kalau memang ini benar-benar terjadi. Menurutnya, Pemkab Indramayu sangat memperhatikan warga miskin termasuk kesehatan mereka. Buktinya, Pemkab telah menggulirkan program gratis di puskesmas. (RI)
Ketua fraksi Partai Demokrat (FPD), Ir. Harris Solihin mengungkapkan, berdasarkan hasil reses yang dilakukan anggota fraksi Partai Demokrat belum lama ini, ternyata masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan pelayanan maksimal di bidang kesehatan. Mereka bahkan terkesan dianaktirikan, dibandingkan dengan pasien dari kalangan mampu. Kondisi semacam ini mestinya tidak perlu terjadi di Indramayu.
Menanggapi adanya keluham sola pelayanan kesehatan bagi warga miskin ini, Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi MSi mengaku sangat prihatin kalau memang ini benar-benar terjadi. Menurutnya, Pemkab Indramayu sangat memperhatikan warga miskin termasuk kesehatan mereka. Buktinya, Pemkab telah menggulirkan program gratis di puskesmas. (RI)
Post a Comment