Pantura Eretan Indramayu Macet, Petugas Cuek
Tak terhitung sudah berapa jumlah kendaraan yang melintas dan terjebak macet akibat aktifitas perbaikan Jembatan Eretan itu. Udara panas, haus, bising, berdebu dan sebagainya menghinggapi para pengguna kendaraan. Baik dari arah Jakarta yang akan menuju ke arah Cirebon maupun sebaliknya.
Suasana lalulintas kendaraan semakin carut-marut lantaran dalam hari terakhir ini para pengguna jalan tak melihat kehadiran anggota Polantas Polres Indramayu yang semestinya membantu menertibkan lalu-lintas pada lokasi yang macet itu.
Banyak pengendara, terutama sopir bus yang tidak disiplin. Mereka cenderung ugal-ugalan. Saling mendahului kendaraan lain justru pada saat kendaraan di depannya terjebak macet. Ulah segelintir sopir tak disiplin itu kian menambah ruwetnya kondisi lalu-lintas di lokasi itu.
Pemantauan Pos Kota, Minggu (9/10) siang mengamati, para pekerja perbaikan Jembatan Eretan yang jumlahnya tidak seberapa itu cukup santai bekerja membongkar alas jembatan lama yang terbuat dari beton.
Tidak ada alat berat lain yang digunakan untuk membongkar alas jembatan konstruksi beton itu. Kecuali hanya memanfaatkan segelintir beko untuk membongkar alas jembatan beton itu. Padahal, beko itu sesungguhnya bukan alat mengancurkan alas beton jembatan.
Maman Cahya, 43 salah seorang pengendara mobil sedan dari Tangerang itu mengeluh soal pengaturan laluintas di sekitar Jembatan Eretan yang tengah diperbaiki itu. Pengaturan lalulintas yang lemah, menjadikan setiap pengendara harus menanggung resiko, terjebak macet.
“Semestinya petugas mengatur lalu-lintas pada titik bukaan median jalan yang menjadi pintu keluar dan masuk pengalihan arus kendaraan menjadi satu lajur yang saling berpapasan,” katanya.
Post a Comment