SD Rancasari I Yang Ambruk Segera Dibangun
Indramayu - Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu berjanji segera memprioritaskan pembangunan SD Rancasari I di Desa Rancasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.
Sekolah ini telah ambruk sejak dua bulan lalu dan mengakibatkan 225 siswanya harus mengungsi ke sekolah Madrasah Diniyah (MD) Rancasari. Janji pembangunan SD Rancasari I itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar,Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Muhamad Akil seusai meninjau SD Rancasari I,kemarin. Menurut dia, Disdik Indramayu telah memprioritaskan pembangunan SDR ancasari Idalam waktu dekat.
Namun, kata dia, pihak sekolah diminta bersabar karena proses pengerjaan memerlukan waktu. “Pembangunan SD Rancasari menjadi prioritas pembangunan.Tapi,kami minta kepada pihak sekolah untuk bersabar, ”ungkap dia. Dia menyebutkan,selama tahap pembangunan, para siswa tetap diminta melaksanakan kegiatan belajar. Walaupun, kata dia,kegiatan belajar masih dilakukan secara darurat.
“Kami juga meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar meski dengan kondisi yang serba terbatas,” ujar dia. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu sedikitnya terdapat 1.488 ruang kelas SD di Kabupaten Indramayu yang mengalami kerusakan. Sebagian besar ruang kelas yang rusak akibat minimnya renovasi atau perbaikan.
Jumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan tersebut, tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Indramayu. Kerusakan ruang kelas yang cukup tinggi terdapat di Kecamatan Anjatan sebanyak 32 ruang kelas,Kecamatan Bongas sebanyak 27 ruang kelas,dan KecamatanJatibarangsebanyak24 ruang kelas. “Kerusakan yang terjadi akibat minimnya anggaran pemeliharaan,”ungkap Akil.
Untuk menekan angka kerusakan ruang kelas, Pemkab Indramayu tengah mengusulkan 456 ruang kelas baru melalui dana APBD Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, dalam APBD Provinsi terdapat program perbaikan 3.000 ruang kelas. Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Indramayu H Carto berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dapat segera melakukan pembangunan sejumlah sekolah yang ambruk dan melakukan perbaikan di sejumlah sekolah yang kondisinya sudah tidak layak pakai. “Perbaikan ruang kelas di sejumlah SD masih sangat kurang. Kami berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan,”pungkas dia. (SI)
Sekolah ini telah ambruk sejak dua bulan lalu dan mengakibatkan 225 siswanya harus mengungsi ke sekolah Madrasah Diniyah (MD) Rancasari. Janji pembangunan SD Rancasari I itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar,Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Muhamad Akil seusai meninjau SD Rancasari I,kemarin. Menurut dia, Disdik Indramayu telah memprioritaskan pembangunan SDR ancasari Idalam waktu dekat.
Namun, kata dia, pihak sekolah diminta bersabar karena proses pengerjaan memerlukan waktu. “Pembangunan SD Rancasari menjadi prioritas pembangunan.Tapi,kami minta kepada pihak sekolah untuk bersabar, ”ungkap dia. Dia menyebutkan,selama tahap pembangunan, para siswa tetap diminta melaksanakan kegiatan belajar. Walaupun, kata dia,kegiatan belajar masih dilakukan secara darurat.
“Kami juga meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar meski dengan kondisi yang serba terbatas,” ujar dia. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu sedikitnya terdapat 1.488 ruang kelas SD di Kabupaten Indramayu yang mengalami kerusakan. Sebagian besar ruang kelas yang rusak akibat minimnya renovasi atau perbaikan.
Jumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan tersebut, tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Indramayu. Kerusakan ruang kelas yang cukup tinggi terdapat di Kecamatan Anjatan sebanyak 32 ruang kelas,Kecamatan Bongas sebanyak 27 ruang kelas,dan KecamatanJatibarangsebanyak24 ruang kelas. “Kerusakan yang terjadi akibat minimnya anggaran pemeliharaan,”ungkap Akil.
Untuk menekan angka kerusakan ruang kelas, Pemkab Indramayu tengah mengusulkan 456 ruang kelas baru melalui dana APBD Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, dalam APBD Provinsi terdapat program perbaikan 3.000 ruang kelas. Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Indramayu H Carto berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dapat segera melakukan pembangunan sejumlah sekolah yang ambruk dan melakukan perbaikan di sejumlah sekolah yang kondisinya sudah tidak layak pakai. “Perbaikan ruang kelas di sejumlah SD masih sangat kurang. Kami berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan,”pungkas dia. (SI)
Post a Comment