Polisi Akhirnya Tangkap Otak Komplotan Perampok Indramayu

Indramayu - Polisi akhirnya menangkap otak komplotan perampok yang beraksi di sejumlah lokasi di Indramayu dan Bekasi. Pelaku ternyata seorang PNS yang bekerja di lingkungan Satpol PP Kabupaten Indramayu. Sehari sebelumnya, polisi menangkap empat anggota komplotan usai merampok Bank BRI cabang Kandang Haur Indramayu, dengan barang bukti uang hasil rampokan satu miliar rupiah lebih.

Trianggoro, PNS golongan 3-B di lingkungan Satpol PP Kecamatan Terisi Indramayu ini akhirnya berhasil dibekuk petugas setelah sebelumnya sempat buron. Tersangka dibekuk menyusul penangkapan empat tersangka lain, yang ditangkap hari Rabu di Desa Tugu Kecamatan Lelea. Dari tangan tersangka polisi mengamankan barangbukti dua pucuk senjata api dan amunisi.

Trianggoro dan komplotannya merupakan buruan Polda Metro Jaya karena merampok sebuah rumah dan warnet di Bekasi. Polisi menangkap komplotan usai melakukan serangkaian perampokan bank di Indramayu Selasa lalu yakni di Bank BTPN Jatibarang serta kantor Leasing Asia Finance.

Dari hasil perampokan, mereka berhasil membawa kabur brangkas Bank BRI yang berisi uang tunai 1 milyar rupiah lebih. Sementara dalam kasus perampokan warnet dan rumah di Bekasi, komplotan ini menggasak 19 unit komputer, 55 gram emas dan uang 15 juta rupiah. Komplotan ini dikenal sadis karena tak segan-segan melukai korbannya yang melawan.

Sementara itu warga setempat tidak menyangka, Haji Tri terlibat dan bahkan menjadi otak perampokan. Di rumah tersangka sering terlihat ramai pada saat hari-hari tertentu. Polisi kini masih mengembangkan kasus ini. Sejumlah anggota komplotan ini diketahui belum tertangkap.