Lagu Bangun Pemuda Pemudi Bergema di Al Zaytun
Indramayu - “Bangun pemuda pemudi Indonesia, Tangan bajumu singsingkan, untuk negara” Inilah sepenggal kalimat dalam lagu yang berjudul Bangun Pemuda Pemudi.
Lagu tersebut berkumandang saat Menteri Agama Suryadharma Ali masuk ke sebuah ruangan di Pesantren Al Zaytun. Lagu tersebut dinyanyikan oleh puluhan santri pesantren, yang dituding berbagai pihak sebagai pusat gerakan Negara Islam Indonesia KW IX.
“Jangan hanya nyanyi saja, ayo kita makan,” ucap Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Rabu (11/5/2011)
Rombongan Kementerian Agama pun berbaur bersama para pengurus pondok pesantren, untuk makan bersama. “Ini ubinya ditanam di pesantren loh,” kata Panji dengan bangga.
Sekira 15 menit berselang, Panji Gumilang pun memperlihatkan berbagai jenis tanaman yang memang sengaja ditanam di areal pesantren, dari jenis kacang koro, kedelai hingga tanaman kopi.
Sebelumnya dalam penyambutan sebelum masuk ke areal pesantren, rombongan Menteri Agama juga disambut dengan musik khas Timur Tengah, rebana. Bendera merah putih dikibarkan sepanjang jalan menuju pesantren Al Zaytun.
Seperti yang ditetahui, Pesantren Al-Zaytun dituding sebagai pusat gerakan Gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Sesuai dengan namanya NII kerap diidentikkan dengan kegitan makar terhadap negara. Belakangan berbagai tudingan mengarah ke gerakan tersebut, mulai dari cuci otak hingga melakukan pemerasan. (sumber)
Lagu tersebut berkumandang saat Menteri Agama Suryadharma Ali masuk ke sebuah ruangan di Pesantren Al Zaytun. Lagu tersebut dinyanyikan oleh puluhan santri pesantren, yang dituding berbagai pihak sebagai pusat gerakan Negara Islam Indonesia KW IX.
“Jangan hanya nyanyi saja, ayo kita makan,” ucap Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Rabu (11/5/2011)
Rombongan Kementerian Agama pun berbaur bersama para pengurus pondok pesantren, untuk makan bersama. “Ini ubinya ditanam di pesantren loh,” kata Panji dengan bangga.
Sekira 15 menit berselang, Panji Gumilang pun memperlihatkan berbagai jenis tanaman yang memang sengaja ditanam di areal pesantren, dari jenis kacang koro, kedelai hingga tanaman kopi.
Sebelumnya dalam penyambutan sebelum masuk ke areal pesantren, rombongan Menteri Agama juga disambut dengan musik khas Timur Tengah, rebana. Bendera merah putih dikibarkan sepanjang jalan menuju pesantren Al Zaytun.
Seperti yang ditetahui, Pesantren Al-Zaytun dituding sebagai pusat gerakan Gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Sesuai dengan namanya NII kerap diidentikkan dengan kegitan makar terhadap negara. Belakangan berbagai tudingan mengarah ke gerakan tersebut, mulai dari cuci otak hingga melakukan pemerasan. (sumber)
Post a Comment