Minat Warga Indramayu Menjadi TKW Ke Malaysia Berkurang
Indramayu - Minat calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Indramayu yang akan bekerja jadi PRT (Pembantu Rumah Tangga) di Malaysia akhir-akhir ini menurun drastis dibandingkan jadi TKW ke negara lain.
Alasannya, kata Kadinsosnakertrans Indramayu H. Kamud, SH didampingi Kabid Penempatan dan Pengerahan Tenaga Kerja, Dra. Hj. Nani, di ruang kerjanya, kemarin, bekerja di Malaysia itu selain gaji yang diterima PRT itu jumahnya relatif kecil, juga di Malaysia banyak terjadi kasus yang merugikan PRT.
Menurut Kamud, berdasar-kan kedua alasan tersebut, banyak calon TKW asal Indramayu yang menyatakan tidak berminat atau ogah bekerja jadi PRT di Malaysia.
Sebaliknya, lanjut dia, minat calon TKW asal Indramayu yang akan bekerja jadi PRT di Taiwan semakin meningkat. Hal itu antara lain disebabkan karena gaji yang diterima setiap PRT relatif besar.
Kamud mengemukakan, gajiTKW yang kerja jadi PRT diTaiwan Rp4,5 juta sebulan. Di Arab Saudi (TimurTengah) gaji PRT sebulan mencapai Rp2 juta. Sedangkan di Malaysia, gaji PRT itu relatif kecil hanya Rpl,5 juta per bulan. (PK)
Alasannya, kata Kadinsosnakertrans Indramayu H. Kamud, SH didampingi Kabid Penempatan dan Pengerahan Tenaga Kerja, Dra. Hj. Nani, di ruang kerjanya, kemarin, bekerja di Malaysia itu selain gaji yang diterima PRT itu jumahnya relatif kecil, juga di Malaysia banyak terjadi kasus yang merugikan PRT.
Menurut Kamud, berdasar-kan kedua alasan tersebut, banyak calon TKW asal Indramayu yang menyatakan tidak berminat atau ogah bekerja jadi PRT di Malaysia.
Sebaliknya, lanjut dia, minat calon TKW asal Indramayu yang akan bekerja jadi PRT di Taiwan semakin meningkat. Hal itu antara lain disebabkan karena gaji yang diterima setiap PRT relatif besar.
Kamud mengemukakan, gajiTKW yang kerja jadi PRT diTaiwan Rp4,5 juta sebulan. Di Arab Saudi (TimurTengah) gaji PRT sebulan mencapai Rp2 juta. Sedangkan di Malaysia, gaji PRT itu relatif kecil hanya Rpl,5 juta per bulan. (PK)
Post a Comment