Harga Daging Ayam Ras Di Indramayu Turun
Indramayu - Harga daging ayam ras di pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sepekan terakhir turun karena permintaan konsumen mulai normal sementara pasokan ayam ras hidup dari sejumlah agen lancar.
Sumiati pedagang daging ayam potong di pasar Indramayu kota kepada wartawan di Indramayu, Jum'at mengatakan, harga daging ayam potong sepekan terakhir turun kurang dari Rp 2000 per kilogram dari harga jual Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu per kilogram.
"Harga daging ayam mengalami kenaikan cukup tinggi menjelang Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah akibat permintaan konsumen meningkat tajam sedangkan pasokan dari agen kurang, namun setelah dua pekan harga daging ayam potong berangsur turun hingga kini,"katanya.
Dia menjelaskan, harga daging ayam potong dipantura masih ditentukan pasokan ayam dan permintaan ayam potong tersebut jika semua berjalan lancar harga stabil.
"Harga daging ayam stabil di Rp 23 ribu per kilogram, harga tersebut untuk pedagang masih mendapatkan untuk sedangkan bagi konsumen cukup murah dan terjangkau,"katanya.
Sementara itu Marno pedagang lain mengaku, harga daging ayam potong di Indramayu cukup terjangkau, saat ini dijual dengan harga Rp 23 ribu sebelumnya mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
Yani salah seorang pembeli menuturkan, harga daging ayam potong saat ini cukup murah dibandingkan menjelang dan setelah Lebaran, kini pedagang rata-rata menjual Rp 23 ribu per kilogram, dua pekan sebelumnya mencapai Rp 27 ribu per kilogram.
"Harga daging ayam di pantura Kabupaten Indramayu terus turun hingga kini stabil di Rp 23 ribu per kilogram, diperkirakan harga tersebut bisa bertahan menjelang Lebaran Idul Adha,"katanya.
Dia menambahkan, daging ayam potong mudah pengolahannya tinggal dibumbui sederhana lalu digoreng langsung bisa disajikan, selain itu rasanya sangat diminati oleh keluarga meski jauh lebih nik'mat jika dibandingkan daging ayam kampung.
Sedangkan harga ayam kampung ukuran sedang atau per kilogramnya dijual Rp 70 ribu,"katanya. (Ant)
Sumiati pedagang daging ayam potong di pasar Indramayu kota kepada wartawan di Indramayu, Jum'at mengatakan, harga daging ayam potong sepekan terakhir turun kurang dari Rp 2000 per kilogram dari harga jual Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu per kilogram.
"Harga daging ayam mengalami kenaikan cukup tinggi menjelang Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah akibat permintaan konsumen meningkat tajam sedangkan pasokan dari agen kurang, namun setelah dua pekan harga daging ayam potong berangsur turun hingga kini,"katanya.
Dia menjelaskan, harga daging ayam potong dipantura masih ditentukan pasokan ayam dan permintaan ayam potong tersebut jika semua berjalan lancar harga stabil.
"Harga daging ayam stabil di Rp 23 ribu per kilogram, harga tersebut untuk pedagang masih mendapatkan untuk sedangkan bagi konsumen cukup murah dan terjangkau,"katanya.
Sementara itu Marno pedagang lain mengaku, harga daging ayam potong di Indramayu cukup terjangkau, saat ini dijual dengan harga Rp 23 ribu sebelumnya mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
Yani salah seorang pembeli menuturkan, harga daging ayam potong saat ini cukup murah dibandingkan menjelang dan setelah Lebaran, kini pedagang rata-rata menjual Rp 23 ribu per kilogram, dua pekan sebelumnya mencapai Rp 27 ribu per kilogram.
"Harga daging ayam di pantura Kabupaten Indramayu terus turun hingga kini stabil di Rp 23 ribu per kilogram, diperkirakan harga tersebut bisa bertahan menjelang Lebaran Idul Adha,"katanya.
Dia menambahkan, daging ayam potong mudah pengolahannya tinggal dibumbui sederhana lalu digoreng langsung bisa disajikan, selain itu rasanya sangat diminati oleh keluarga meski jauh lebih nik'mat jika dibandingkan daging ayam kampung.
Sedangkan harga ayam kampung ukuran sedang atau per kilogramnya dijual Rp 70 ribu,"katanya. (Ant)
Post a Comment