Cuaca Buruk Hasil Tangkapan Nelayan Turun
Indramayu - Cuaca buruk terus melanda perairan laut utara Jawa terutama di pantai Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sejumlah nelayan setempat mengeluh kerena hasil tangkapan mereka menurun.
Irmanto salah seorang nelayan Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Minggu, mengatakan cuaca buruk menyulitkan sebagian nelayan tradisional dengan perahu dan alat tangkapan sederhana untuk melaut, selain itu hasil tangkapan mereka terus menurun dibandingkan sebelumnya.
"Cuaca buruk nelayan tidak berani mencari ikan dilaut lepas mereka hanya beroperasi dekat pulau dan tempat pengeboran lepas pantai sehingga hasil tangkapan mereka menurun, jika memaksakan bahaya sering mengancam," katanya.
Dia menjelaskan, kondisi cuaca laut normal bisa membawa pulang kurang dari 200 kilogram ikan, namun saat ini untuk mendapatkan 100 kilogram saja butuh waktu cukup lama, angin kencang disertai hujan deras menganggu aktivitas mereka ditengah laut, padahal sebelum berangkat cuaca cerah.
"Hasil tangkapan saat ini hanya dapat menutupi biaya melaut, meski ada keuntungan namun jumlah tersebut tidak sesuai dengan resiko ditengah laut yang mengancam keselamatan jiwa nelayan," katanya.
Dia menambahkan, nelayan kecil tidak ada pilihan lain memaksakan melaut resiko cukup besar, selain itu hasil tangkapan sering merugi, berhenti melaut kebutuhan keluarga tetap harus terpenuhi.
Sementara itu Kepala UPTD Kecamatan Indramayu dan Balongan Dinas Perikanan Kabupaten Indramayu Edi Warnadi menuturkan, cuaca buruk bagi nelayan dengan alat tangkap sederhana dan perahu kecil hasil tangkapan menurun karena mereka mencari ikan hanya ditepian pantai.
"Keselamatan nelayan kecil dengan kondisi cuaca buruk seperti sekarang sangat terancam disamping perlengakapan alat keselamatan mereka tidak menunjang, keberangkatannya belum terpantau dengan baik," katanya.
Dia menjelaskan, mestinya nelayan kecil memperhatikan cuaca dan sering memantau kondisi cuaca di Adimistrasi Pelabuhan Indramayu, selain mereka tidak memasang alat komunikasi sehingga menyulitkan petugas melacak jika terjadi kecelakaan laut.
Kepala Seksi Keselamatan Laut Administrasi Pelabuhan Indramayu Koko menambahkan, cuaca buruk semua nelayan di Indramayu perlu memperhatikannya dan mewaspadi karena mengancam keselamatan mereka. (Ant)
Irmanto salah seorang nelayan Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Minggu, mengatakan cuaca buruk menyulitkan sebagian nelayan tradisional dengan perahu dan alat tangkapan sederhana untuk melaut, selain itu hasil tangkapan mereka terus menurun dibandingkan sebelumnya.
"Cuaca buruk nelayan tidak berani mencari ikan dilaut lepas mereka hanya beroperasi dekat pulau dan tempat pengeboran lepas pantai sehingga hasil tangkapan mereka menurun, jika memaksakan bahaya sering mengancam," katanya.
Dia menjelaskan, kondisi cuaca laut normal bisa membawa pulang kurang dari 200 kilogram ikan, namun saat ini untuk mendapatkan 100 kilogram saja butuh waktu cukup lama, angin kencang disertai hujan deras menganggu aktivitas mereka ditengah laut, padahal sebelum berangkat cuaca cerah.
"Hasil tangkapan saat ini hanya dapat menutupi biaya melaut, meski ada keuntungan namun jumlah tersebut tidak sesuai dengan resiko ditengah laut yang mengancam keselamatan jiwa nelayan," katanya.
Dia menambahkan, nelayan kecil tidak ada pilihan lain memaksakan melaut resiko cukup besar, selain itu hasil tangkapan sering merugi, berhenti melaut kebutuhan keluarga tetap harus terpenuhi.
Sementara itu Kepala UPTD Kecamatan Indramayu dan Balongan Dinas Perikanan Kabupaten Indramayu Edi Warnadi menuturkan, cuaca buruk bagi nelayan dengan alat tangkap sederhana dan perahu kecil hasil tangkapan menurun karena mereka mencari ikan hanya ditepian pantai.
"Keselamatan nelayan kecil dengan kondisi cuaca buruk seperti sekarang sangat terancam disamping perlengakapan alat keselamatan mereka tidak menunjang, keberangkatannya belum terpantau dengan baik," katanya.
Dia menjelaskan, mestinya nelayan kecil memperhatikan cuaca dan sering memantau kondisi cuaca di Adimistrasi Pelabuhan Indramayu, selain mereka tidak memasang alat komunikasi sehingga menyulitkan petugas melacak jika terjadi kecelakaan laut.
Kepala Seksi Keselamatan Laut Administrasi Pelabuhan Indramayu Koko menambahkan, cuaca buruk semua nelayan di Indramayu perlu memperhatikannya dan mewaspadi karena mengancam keselamatan mereka. (Ant)
Post a Comment