Warung Musiman Bidik Pemudik Pantura

Indramayu - Warga Indramayu tak ingin duit pemudik lewat begitu saja di depan mata. Untuk itu, mereka ramai-ramai mendirikan warung tenda. Membidik calon pembeli para pemudik yang melalui Jalur Utama Pantura Indramayu.

Warung tenda itu didirikan pemiliknya di tepi Jalur Utama Pantura Indramayu. Modal mendirikan warung tenda tidak sama. Ada yang hanya ratusan ribu rupiah, ada juga yang mencapai jutaan rupiah. Warung tenda dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dipasang dan dibongkar.

“Jika sebelum lebaran kami mendirikan warung di sebelah utara jalan, menjaring calon pembeli pemudik. Kalau sesudah lebaran, warung dipindahkan ke seberang atau sebelah selatan jalan. Melayani pemudik yang akan balik ke Jakarta,” kata Wastinih, 36 pedagang warung tenda di Kecamatan Lohbener.

Di warung tenda itu berbagai jenis makanan dan minuman dijual. Seperti es kelapa muda, es blewah, sate kambing, empal, bakso, pecel lele, gado-gado atau lotek dan karedok dan berbagai jenis makanan ringan produksi rumahan hingga pabrik.

Warung tenda itu mudah dijumpai di sepanjang Jalur Utama Pantura mulai Kecamatan Sukra, Patrol, Kandanghaur, Losarang, Lohbener, Jatibarang dan Kertasemaya. (sumber)