Wardak, Beribadah Sekaligus Cari Rezeki
Indramayu - Sejumlah warung dadakan (wardak) yang tersebar sepanjang jalur utama pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dijadikan sebagai tempat sahur oleh pemudik dari Jakarta.
Ahmad salah seorang pemilik wardak di jalur pantura Indramayu kepada wartawan, Minggu (5/9/2010) mengatakan, sejumlah pemudik yang melakukan perjalanan dari Jakarta pada malam hari tiba di Kabupaten Indramyu menjelang sahur.
"Setelah tiba di Kabupaten Indramayu biasanya pemudik memanfaatkan warung dadakan untuk sahur bersama dengan rombongan mereka, meski melakukan perjalanan jauh pemudik tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, yang hanya datang setahun sekali," katanya.
Dikatakannya, wardak-nya harus buka selama 24 jam untuk melayani pemudik, sehingga dia dengan keluarga bergiliran menjaga wardak tersebut. "Selain ia beribadah menyediakan sahur bagi pemudik, penghasilan keluarga dapat meningkat," katanya.
Ia menjelaskan, selama membuka wardak kurang dari sembilan tahun, usaha wardak tahunan tersebut mampu membantu ekonomi keluarga untuk menghadapi Lebaran, sehingga kesempatan tersebut selalu menjadi harapan utama.
Sementara itu Subagiyo, pemudik asal Jakarta yang sedang sahur di wardak milik Ahmad, menuturkan, meski perjalanan jauh menuju Surabaya dia beserta keluarga tetap menjalankan puasa.
"Kesempatan puasa Ramadhan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, perjalanan jauh bukan kendala untuk melakukan ibadah tersebut, meski dalam ajaran Islam diberikan kemudahan untuk mengganti puasa pada bulan lain, namun dikatakannya puasa pada bulan lain nilainya berbeda dengan Ramadhan," katanya.
Ia juga menambahkan, wardak yang tersebar di sepanjang jalur utama pantura Kabupaten Indramayu, dapat membantu pemudik baik istirahat juga sahur, keberadan mereka cukup dibutuhkan pengguna jalan, selain tempat untuk bertanya.
Yusep, pemudik lain, menuturkan, wardak di pantura Kabupaten Indramayu banyak manfaatnya, bisa dijadikan tempat sahur, istrirahat, mengecek kondisi kendaraan, juga merasa aman dengan menyebarnya warung dadakan tersebut di tempat sepi.
Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Winarto, menjelaskan pemudik yang melintas di jalur pantai utara Indramayu supaya dapat memanfaatkan tempat istirahat, baik SPBU, wardak untuk memulihkan stamina dan konsentrasi diperjalanan. (sumber)
Ahmad salah seorang pemilik wardak di jalur pantura Indramayu kepada wartawan, Minggu (5/9/2010) mengatakan, sejumlah pemudik yang melakukan perjalanan dari Jakarta pada malam hari tiba di Kabupaten Indramyu menjelang sahur.
"Setelah tiba di Kabupaten Indramayu biasanya pemudik memanfaatkan warung dadakan untuk sahur bersama dengan rombongan mereka, meski melakukan perjalanan jauh pemudik tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, yang hanya datang setahun sekali," katanya.
Dikatakannya, wardak-nya harus buka selama 24 jam untuk melayani pemudik, sehingga dia dengan keluarga bergiliran menjaga wardak tersebut. "Selain ia beribadah menyediakan sahur bagi pemudik, penghasilan keluarga dapat meningkat," katanya.
Ia menjelaskan, selama membuka wardak kurang dari sembilan tahun, usaha wardak tahunan tersebut mampu membantu ekonomi keluarga untuk menghadapi Lebaran, sehingga kesempatan tersebut selalu menjadi harapan utama.
Sementara itu Subagiyo, pemudik asal Jakarta yang sedang sahur di wardak milik Ahmad, menuturkan, meski perjalanan jauh menuju Surabaya dia beserta keluarga tetap menjalankan puasa.
"Kesempatan puasa Ramadhan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, perjalanan jauh bukan kendala untuk melakukan ibadah tersebut, meski dalam ajaran Islam diberikan kemudahan untuk mengganti puasa pada bulan lain, namun dikatakannya puasa pada bulan lain nilainya berbeda dengan Ramadhan," katanya.
Ia juga menambahkan, wardak yang tersebar di sepanjang jalur utama pantura Kabupaten Indramayu, dapat membantu pemudik baik istirahat juga sahur, keberadan mereka cukup dibutuhkan pengguna jalan, selain tempat untuk bertanya.
Yusep, pemudik lain, menuturkan, wardak di pantura Kabupaten Indramayu banyak manfaatnya, bisa dijadikan tempat sahur, istrirahat, mengecek kondisi kendaraan, juga merasa aman dengan menyebarnya warung dadakan tersebut di tempat sepi.
Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Winarto, menjelaskan pemudik yang melintas di jalur pantai utara Indramayu supaya dapat memanfaatkan tempat istirahat, baik SPBU, wardak untuk memulihkan stamina dan konsentrasi diperjalanan. (sumber)
Post a Comment