Selama Lebaran, Korban Tewas di Pantura 26 Orang
Indramayu - Sebanyak 26 orang tewas di jalur pantai utara (pantura) Indramayu selama arus mudik dan balik 2010. Data tersebut berasal dari tiga rumah sakit yang ada di sepanjang pantura Kabupaten Indramayu.
Data tersebut didapatkan dari tiga rumah sakit yang ada di sepanjang jalur pantura Indramayu yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI), Rumah Sakit Islam (RSI) Zam Zam, dan RSUD Pantura MA Sentot Pantrol.
DI RSBI Losarang jumlah korban kecelakaan lalu lintas mulai 1 hingga 19 September sebanyak 139 orang. Dari jumlah tersebut korban meninggal dunia tercatat sebanyak 12 orang, luka berat 56 orang, dan luka ringan sebanyak 71 orang.
Kepala RSBI, Komisaris Polisi Asep Hendradiana menjelaskan jika dari segi kuantitas, korban kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran 2010 yang dirawat di RSBI menurun dibandingkan 2009 lalu. "Namun dari segi kualitas justru meningkat," katanya.
Ini dilihat dari jumlah korban meninggal tahun ini yang naik naik 100 persen dibandingkan arus mudik dan balik 2009 lalu. Sebagian besar pemudik yang meninggal tersebut adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Saat ditanyakan penyebab naiknya angka pemudik yang meninggal dunia hingga 100 persen menurut Asep antara lain karena kondisi jalan yang sudah mulus, sehingga mereka pun bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Padahal selama arus mudik dan balik tahun ini jalur pantura Indramayu kerap diguyur hujan," katanya. Akibatnya jalan pun menjadi licin dan membahayakan pengguna kendaraan. (sumber)
Data tersebut didapatkan dari tiga rumah sakit yang ada di sepanjang jalur pantura Indramayu yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI), Rumah Sakit Islam (RSI) Zam Zam, dan RSUD Pantura MA Sentot Pantrol.
DI RSBI Losarang jumlah korban kecelakaan lalu lintas mulai 1 hingga 19 September sebanyak 139 orang. Dari jumlah tersebut korban meninggal dunia tercatat sebanyak 12 orang, luka berat 56 orang, dan luka ringan sebanyak 71 orang.
Kepala RSBI, Komisaris Polisi Asep Hendradiana menjelaskan jika dari segi kuantitas, korban kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran 2010 yang dirawat di RSBI menurun dibandingkan 2009 lalu. "Namun dari segi kualitas justru meningkat," katanya.
Ini dilihat dari jumlah korban meninggal tahun ini yang naik naik 100 persen dibandingkan arus mudik dan balik 2009 lalu. Sebagian besar pemudik yang meninggal tersebut adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Saat ditanyakan penyebab naiknya angka pemudik yang meninggal dunia hingga 100 persen menurut Asep antara lain karena kondisi jalan yang sudah mulus, sehingga mereka pun bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Padahal selama arus mudik dan balik tahun ini jalur pantura Indramayu kerap diguyur hujan," katanya. Akibatnya jalan pun menjadi licin dan membahayakan pengguna kendaraan. (sumber)
Post a Comment