Pelabuhan Peti Kemas Lebih Layak Dibangun di Indramayu
Indramayu - Rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Cipagre, Kabupaten Karawang oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat sebaiknya dialihkan ke Cantigi, Kabupaten Indramayu.
Ada beberapa pertimbangan yang disampaikan pihak Pertamina RU VI Balongan terkait hal itu kepada Bupati Indramayu Dr H Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin belum lama ini pada pertemuan yang dihadiri instansi terkait.
Pertimbangan itu antara lain, jika dibangun di Karawangan, akan menemui hambatan besar di antaranya bakal merusak sistem pipanisasi gas dan minyak milik Pertamina yang sudah terbangun sejak lama. Ini juga berdampak pada pemenuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Jangan sampai terjadi gangguan penerangan. Setengah dari Kota Jakarta bisa padam gara-gara dibangun pelabuhan peti kemas yang di paksakan di Ciprage Karawang," kata Kepala Kantor Pelabuhanan Indramayu Anggono Waluyo ketika ditemui beberapa hari lalu.
Anggono mengatakan, wilayah Indramayu seperti Cantigi lebih memungkinkan untuk pembangunan pelabuhan peti kemas itu. Tanah di sana merupakan tanah negara, tidak mengganggu masyarakat sekitarnya. Di sana juga tidak ada jaringan pipanisasi milik Pertamina. Daerah di situ juga sudah disurvei oleh sebuah perusahaan dari Timur Tengah dan hasilnya menunjukkan memang memungkinkan untuk dibangun pelabuhan.
Ia mengatakan sangat setuju dan mendukung pertimbangan pelabuhan petikemas itu dibangun di Indramayu, karena akan berdampak pada pengembangan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Juga perekonomian masyarakat sekitar juga akan terbangun.
Untuk itu perlu dibangun jalur transportasi yang menghubungkan pelabuhan dengan kawasan industri yang bakal dibangun di Indramayu Barat seperti di kecamatan Haurgeulis. Kemudian disambung dengan pembangunan tol Cikampek Palimanan. "Jalur transportasi ini akan menghubungan Indramayu dengan kawasan industri di Karawang," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan dan kominfo Kabupaten Indramayu Drs Akhmad Juniadi mengatakan bahwa untuk merealisasikan pembangunan pelabuhan peti kemas di Indramayu memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
"Dinas Perhubungan Indramayu 3 tahun lalu sudah mengusulkan ke departemen perhubungan pusat," katanya yang mewakili Kepala Dinas Perhubungan Indramayu Drs Edi Mulyadi MM. (sumber)
Ada beberapa pertimbangan yang disampaikan pihak Pertamina RU VI Balongan terkait hal itu kepada Bupati Indramayu Dr H Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin belum lama ini pada pertemuan yang dihadiri instansi terkait.
Pertimbangan itu antara lain, jika dibangun di Karawangan, akan menemui hambatan besar di antaranya bakal merusak sistem pipanisasi gas dan minyak milik Pertamina yang sudah terbangun sejak lama. Ini juga berdampak pada pemenuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Jangan sampai terjadi gangguan penerangan. Setengah dari Kota Jakarta bisa padam gara-gara dibangun pelabuhan peti kemas yang di paksakan di Ciprage Karawang," kata Kepala Kantor Pelabuhanan Indramayu Anggono Waluyo ketika ditemui beberapa hari lalu.
Anggono mengatakan, wilayah Indramayu seperti Cantigi lebih memungkinkan untuk pembangunan pelabuhan peti kemas itu. Tanah di sana merupakan tanah negara, tidak mengganggu masyarakat sekitarnya. Di sana juga tidak ada jaringan pipanisasi milik Pertamina. Daerah di situ juga sudah disurvei oleh sebuah perusahaan dari Timur Tengah dan hasilnya menunjukkan memang memungkinkan untuk dibangun pelabuhan.
Ia mengatakan sangat setuju dan mendukung pertimbangan pelabuhan petikemas itu dibangun di Indramayu, karena akan berdampak pada pengembangan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Juga perekonomian masyarakat sekitar juga akan terbangun.
Untuk itu perlu dibangun jalur transportasi yang menghubungkan pelabuhan dengan kawasan industri yang bakal dibangun di Indramayu Barat seperti di kecamatan Haurgeulis. Kemudian disambung dengan pembangunan tol Cikampek Palimanan. "Jalur transportasi ini akan menghubungan Indramayu dengan kawasan industri di Karawang," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan dan kominfo Kabupaten Indramayu Drs Akhmad Juniadi mengatakan bahwa untuk merealisasikan pembangunan pelabuhan peti kemas di Indramayu memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
"Dinas Perhubungan Indramayu 3 tahun lalu sudah mengusulkan ke departemen perhubungan pusat," katanya yang mewakili Kepala Dinas Perhubungan Indramayu Drs Edi Mulyadi MM. (sumber)
Post a Comment