Macet Parah di Pasar Bangkir dan Karangampel
Antrean terutama saat menjelang buka puasa atau Minggu sore. Kendaraan pemudik terhadap keramaian warga yang memadati pasar untuk mencari bekal berbuka puasa. Lampu merah, bahkan nyaris tidak berfungsi. Petugas dari Polres Indramayu terpaksa mengatur arus lalu lintas sendiri.
Hal sama juga di Pasar Bangkir.Kendaraan pemudik dari pertigaan Celeng menuju Indramayu, terpaksa harus antri cukup lama melewati Pasar Bangkir. Penyebabnya lagi-lagi aktifitas warga yang sore hari keluar dan memadati ruas jalan di pasar tersebut. Mereka mencari bekal untuk berbuka puasa dengan membeli makanan di warung-warung makanan yang berjejer di pasar tersebut.
Antrean di Pasar Bangkir relatif lebih parah dibanding Karangampel. Sebab bahu jalannya relatif sempit. Kendaraan harus satu per satu untuk bisa melewati kerumunan ramai di depanasar Bangkir. Lambatnya arus makin diperparah karena selepas Pasar Bangkir ada tikungan tajam yang juga sama-sama dipenuhi warga. Akibatnya, pemudik harus antre untuk bisa keluar dari antrian dengan melewati depan Pasar Bangkir hingga tikungan tajam yang jumlahnya dua buah selepas Pasar Bangkir.
"Memamg tak terhindarkan. Arus mudik yang mulai melonjak, bertemu dengan aktifitas warga di sore hari menjelang buka puasa. Potensi acet memang justru terjadi pada sore hari," tutur petugas Polres Indramayu yang berjaga di Posko Bangkir.
Kepadatan arus lalu lintas di Pasar Bangkir dan Karangampel mulai menurun sejak suara adzab Maghrib terdengar. Warga seketika masuk ke rumah untuk berbuka puasa. Ketika itu, arus lalu lintas mulai lengang dan dimanfaatkan petugas untuk mempercepat teruraunya antrian sepanjang sore hari itu.
Post a Comment