Bupati Indramayu Pamitan ke 1.000 Imam Masjid
Bupati mengatakan, jika selama ini sering berbicara dengan kata-kata kasar dan bernada keras, itu semata karena dirinya merupakan bagian dari adat warga Indramayu yang jika berbicara kata-katanya kasar dan nadanya keras.
Masyarakat Indramayu itu kata bupati kalau berbicara memang seperti itu, kata-katanya kasar dan nadanya keras. Itu merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat. Walaupun katanya kalau sehabis bicara keras dan kasar itu konsekwensinya sering ditegur Ketua MUI Kabupaten Indramayu Kyai Jamali. “Untuk itu, Saya mohon maaf,” katanya.
Ternyata yang suka ngomong kasar di depan publik atau jemaah itu bukan hanya bupati. Ketua Forkim (Forum Komunikasi Imam Masjid) juga Pengasuh Pontren Cadangpinggan KH. Abdul Syakur Yasin, MA kelahiran Indramayu itu pun senang menggunakan kata-kata kasar, karena hal itu lebih komunikatif.
Sekalipun kalau ngomong nadanya keras dan kata-katanya kasar namun kata dia yang terpenting hatinya halus, lurus dan ikhlas.
“Kesempatan ngomong dengan 1.000 orang imam masjid anggota Forkim ini mungkin yang terakhir kali. Karena 4 bulan lagi Saya akan mengakhiri masa jabatan bupati,” ujarnya.
Post a Comment