SMKN 1 Wakili Indramayu Dalam Lomba Citra Pelayanan Prima
Indramayu - SMKN 1 Indramayu dipercaya untuk mewakili Kabupaten Indramayu dalam penilaian kinerja unit pelayanan publik (UPP) Citra Pelayanan Prima tingkat Provinsi Jawa Barat. Penilaian berlangsung di Aula sekolah tersebut pada Rabu (3/3).
Menurut Kabag Organisasi Setda Indramayu Drs. H. Sunarto, M.Si mengatakan, penilaian kinerja unit pelayanan publik ini sangat penting karena berkaitan dengan kinerja dari instansi tersebut serta sebagai tolak ukur untuk mengetahui sampai sejauh mana lembaga itu memberikan kepuasan terhadap masyarakat. Dipilihnya SMKN 1 Indramayu untuk maju dalam penilaian kali ini, disebabkan karena sekolah tersebut sangat layak sebagai UPP dan telah banyak prestasi yang diraih.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Indramayu Ridwan Sadelimenuturkan, sekolahnya kini memiliki 4 objek layanan prima yakni layanan kepada siswa, layanan kepada pendidik, layanan kepada umum, dan layanan kepada orang tua siswa. Dari ke 4 objek layanan prima tersebut semuanya memiliki program unggulan yang telah diterapkan sejak beberapa tahun ini. Ridwan Sadeli menambahkan, ia sangat bangga karena dipercaya mewakili Indramayu dalam penilaian UPP Citra Pelayanan Prima ini dan berharap bisa menjadi yang terbaik pada tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara pada kesempatan yang sama ketua tim penilai Drs. Fajar Gurubada mengatakan, penyelengaraan public merupakan hal penting yang menjadi perhatian masyarakat. Tuntutan kebutuhan akan peningkatan pelayanan public oleh unit kerja merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan mengingat perkembangan akan kebutuhan pelayanan public semakin cepat sehingga pelayanan prima harus ditempatkan dalam perioritas utama.
Selain itu, kinerja pelaynan publik sering dikeluhkan oleh masyarakat karena banyak yang masih belum puas atas kinerja aparatur. Hal itu disebabkan karena ketidakjelasan prosedur, tidak akuntabelnya biaya, tidak jelasnya waktu pelayanan dan pandangan negative terhadap aparatur yang belum professional. Oleh karenanya, lanjut Fajar, peningkatan kualitas layanan publik diharapkan akan memperbaiki citra di masyarakat , karena dengan kualitas pelayanan yang semakin baik maka kepuasan dan kepercayaan maasyarakat dapat diwujudkan.
Hadir dalam penilaian tersebut selain Kabag Organisasi, juga Kabag Agama dan Kesra Drs. H. A. Mujahid, M.Pd. dari Dinas Pendidikan DR. Akil, M.Pd, juga dua orang dewan juri lainnya yakni Nandang, MHS dan Ujang Mukarom. (dens/humasindramayu)
Menurut Kabag Organisasi Setda Indramayu Drs. H. Sunarto, M.Si mengatakan, penilaian kinerja unit pelayanan publik ini sangat penting karena berkaitan dengan kinerja dari instansi tersebut serta sebagai tolak ukur untuk mengetahui sampai sejauh mana lembaga itu memberikan kepuasan terhadap masyarakat. Dipilihnya SMKN 1 Indramayu untuk maju dalam penilaian kali ini, disebabkan karena sekolah tersebut sangat layak sebagai UPP dan telah banyak prestasi yang diraih.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Indramayu Ridwan Sadelimenuturkan, sekolahnya kini memiliki 4 objek layanan prima yakni layanan kepada siswa, layanan kepada pendidik, layanan kepada umum, dan layanan kepada orang tua siswa. Dari ke 4 objek layanan prima tersebut semuanya memiliki program unggulan yang telah diterapkan sejak beberapa tahun ini. Ridwan Sadeli menambahkan, ia sangat bangga karena dipercaya mewakili Indramayu dalam penilaian UPP Citra Pelayanan Prima ini dan berharap bisa menjadi yang terbaik pada tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara pada kesempatan yang sama ketua tim penilai Drs. Fajar Gurubada mengatakan, penyelengaraan public merupakan hal penting yang menjadi perhatian masyarakat. Tuntutan kebutuhan akan peningkatan pelayanan public oleh unit kerja merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan mengingat perkembangan akan kebutuhan pelayanan public semakin cepat sehingga pelayanan prima harus ditempatkan dalam perioritas utama.
Selain itu, kinerja pelaynan publik sering dikeluhkan oleh masyarakat karena banyak yang masih belum puas atas kinerja aparatur. Hal itu disebabkan karena ketidakjelasan prosedur, tidak akuntabelnya biaya, tidak jelasnya waktu pelayanan dan pandangan negative terhadap aparatur yang belum professional. Oleh karenanya, lanjut Fajar, peningkatan kualitas layanan publik diharapkan akan memperbaiki citra di masyarakat , karena dengan kualitas pelayanan yang semakin baik maka kepuasan dan kepercayaan maasyarakat dapat diwujudkan.
Hadir dalam penilaian tersebut selain Kabag Organisasi, juga Kabag Agama dan Kesra Drs. H. A. Mujahid, M.Pd. dari Dinas Pendidikan DR. Akil, M.Pd, juga dua orang dewan juri lainnya yakni Nandang, MHS dan Ujang Mukarom. (dens/humasindramayu)
Post a Comment