Perampok Roboh Ditembus Peluru Aparat
Indramayu - Car (30), warga Desa Rambatan Kulon, Kec. Lohbener, Kab. Indramayu roboh setelah kedua kakinya ditembus timah panas anggota Polsek Lohbener, Selasa (9/2) malam. Tersangka berusaha melarikan diri setelah merampok rumah H. Nurdin (50) yang masih tetangganya sendiri. Hingga saat ini, tersangka masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) Losarang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Rabu (10/2), aksi perampokan yang menimpa H. Nurdin, seorang pedagang, bermula saat keluarga korban tertidur lelap usai menutup dagangannya. Namun sekitar pukul 04.00 WIB, korban dikejutkan suara gaduh yang berasal dari tokonya.
Saat dicek, ternyata tempat tersebut sudah berantakan. H. Nurdin terkejut karena uang tunai yang disimpan di dalam laci meja sebanyak Rp 3 juta, termasuk 23 slop rokok senilai Rp 5 juta, tidak ada lagi di tempatnya.
Saat itu juga H. Nurdin bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Mapolsek Lohbener. Petugas yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP. Penyelidikan sementara polisi mengarah pada Car, tetangga korban. Petugas kemudian mendatangi rumah tersangka, namun pelaku sudah kabur.
Kabur
Selang satu hari, petugas mendapatkan laporan dari warga yang menyatakan bahwa Car berada di rumahnya. Mendapatkan informasi yang berharga ini, sejumlah polisi mendatangi rumah pelaku. Rupanya tersangka mengetahui rumahnya telah dikepung polisi.
Ia mencoba kabur melewati sawah. Meski sudah dikepung, tersangka tetap berupaya meloloskan diri dari sergapan petugas. Beberapa kali tembakan peringatan polisi tidak dihiraukan. Maka, sebutir peluru kemudian diarahkan ke kaki kanan tersangka dan mengenai belakang lututnya. Namun, meski telah tertembak, Car masih tetap berusaha kabur.
Petugas pun kembali melepaskan tembakan berikutnya hingga mengenai paha kiri tersangka. Car pun ambruk bersimbah darah, sehinga dengan mudah polisi meringkusnya. Tersangka kemudian dibawa ke RSBI Losarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Wiharto, S.I.K. melalui Kasatreskrim, AKP Andry Kurniawan, S.I.K., mengatakan, saat disergap tersangka melarikan diri. Ia kabur melalui pematang sawah yang ada di sekitar rumahnya. (Galamedia.Com)
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Rabu (10/2), aksi perampokan yang menimpa H. Nurdin, seorang pedagang, bermula saat keluarga korban tertidur lelap usai menutup dagangannya. Namun sekitar pukul 04.00 WIB, korban dikejutkan suara gaduh yang berasal dari tokonya.
Saat dicek, ternyata tempat tersebut sudah berantakan. H. Nurdin terkejut karena uang tunai yang disimpan di dalam laci meja sebanyak Rp 3 juta, termasuk 23 slop rokok senilai Rp 5 juta, tidak ada lagi di tempatnya.
Saat itu juga H. Nurdin bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Mapolsek Lohbener. Petugas yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP. Penyelidikan sementara polisi mengarah pada Car, tetangga korban. Petugas kemudian mendatangi rumah tersangka, namun pelaku sudah kabur.
Kabur
Selang satu hari, petugas mendapatkan laporan dari warga yang menyatakan bahwa Car berada di rumahnya. Mendapatkan informasi yang berharga ini, sejumlah polisi mendatangi rumah pelaku. Rupanya tersangka mengetahui rumahnya telah dikepung polisi.
Ia mencoba kabur melewati sawah. Meski sudah dikepung, tersangka tetap berupaya meloloskan diri dari sergapan petugas. Beberapa kali tembakan peringatan polisi tidak dihiraukan. Maka, sebutir peluru kemudian diarahkan ke kaki kanan tersangka dan mengenai belakang lututnya. Namun, meski telah tertembak, Car masih tetap berusaha kabur.
Petugas pun kembali melepaskan tembakan berikutnya hingga mengenai paha kiri tersangka. Car pun ambruk bersimbah darah, sehinga dengan mudah polisi meringkusnya. Tersangka kemudian dibawa ke RSBI Losarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Wiharto, S.I.K. melalui Kasatreskrim, AKP Andry Kurniawan, S.I.K., mengatakan, saat disergap tersangka melarikan diri. Ia kabur melalui pematang sawah yang ada di sekitar rumahnya. (Galamedia.Com)
Post a Comment