Waduk Cipancuh Amblas, Warga Mengungsi
Indramayu - Tanggul Waduk Cipancuh di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat, baru-baru ini, amblas sepanjang kurang lebih 100 meter. Kondisi ini berlangsung sejak sepekan terakhir. Awalnya, tanggul hanya retak-retak lalu dengan cepat amblas hingga mencapai kedalaman satu meter lebih. Dikhawatirkan bila air waduk meninggi seiring dengan intensitas curah hujan, air akan meluap dan memicu bencana.
Kepala Desa Situraja, Turah mengatakan, tanggul waduk yang amblas sedang diperbaiki. Namun warga tetap khawatir waduk jebol bila turun hujan deras. Sebab itu warga yang rumahnya berhadapan langsung dengan tanggul mengungsikan harta bendanya. Di malam hari, mereka pun tidur di tempat yang lebih aman.
Departemen Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menyatakan siap menanggulangi tanggul amblas. Bahkan Pemkab Indramayu juga membebaskan lahan milik warga di sekitar lokasi tanggul.
Waduk Cipancuh dibangun pada 1927 dengan luas areal waduk 700 hektare. Waduk ini mengairi areal persawahan seluas 6.318 hektare di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Kroya, dan Kecamatan Anjatan. Selama ini waduk memang kurang dirawat. Kalaupun dilakukan penanganan biasanya hanya bersifat sementara pada bagian tanggul yang retak. (Lip6)
Kepala Desa Situraja, Turah mengatakan, tanggul waduk yang amblas sedang diperbaiki. Namun warga tetap khawatir waduk jebol bila turun hujan deras. Sebab itu warga yang rumahnya berhadapan langsung dengan tanggul mengungsikan harta bendanya. Di malam hari, mereka pun tidur di tempat yang lebih aman.
Departemen Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menyatakan siap menanggulangi tanggul amblas. Bahkan Pemkab Indramayu juga membebaskan lahan milik warga di sekitar lokasi tanggul.
Waduk Cipancuh dibangun pada 1927 dengan luas areal waduk 700 hektare. Waduk ini mengairi areal persawahan seluas 6.318 hektare di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Kroya, dan Kecamatan Anjatan. Selama ini waduk memang kurang dirawat. Kalaupun dilakukan penanganan biasanya hanya bersifat sementara pada bagian tanggul yang retak. (Lip6)
Post a Comment