Pasca Lebaran, Pasokan Ikan Laut Indramayu Belum Lancar
Indramayu - Pasokan ikan laut di Indramayu, Jawa Barat belum normal sehingga harga ikan laut di sejumlah pasar ikan masih tinggi, sementara permintaan konsumen terus meningkat.
Seorang pedagang ikan di pasar Indramayu, Jaya Minggu mengaku persediaan ikan semakin berkurang karena permintaan ikan laut pasca lebaran masih tinggi, meskipun harga tinggi.
Harga Kakap merah mencapai Rp50.000 hingga 55.000/kilogram, konsumen tetap mencari ikan tersebut. Selain kakap merah juga ikan tenggiri banyak dicari meski harganya mencapai Rp50.000 hingga Rp60.000/kilogram padahal sebelumnya Rp36.000/kilogrm.
Dikatakannya, permintaan ikan setelah lebaran meningkat dibandingkan menjelang lebaran, karena warga Indramayu perantau tiba di kampungnya, di malam hari mereka biasanya kumpul- kumpul sambil bakar ikan laut. Jenis ikan yang diminati antara lain kakap merah, kerapu, baronang dan tenggiri.
Acong, salah seorang warga Indramayu mengaku, ikan laut mantap dibakar sambil kumpul dengan teman-teman yang jarang bertemu, meskipun harga ikan mahal yang penting ada karena acara tersebut setahun sekali.
Sementara itu pemasok ikan laut di TPI Karangsong masih sepi kegiatan bongkar muat kapal, karena nelayan setempat baru berangkat melaut sehingga produksi ikan belum normal.
Selain TPI Karangsong ada juga TPI Glayem yang berjarak kurang dari 17 km dari kota Indramayu. Di TPI tersebut didaratkan jenis ikan kecil yang utama namun ada juga ikan besar.
Hasil ikan yang didaratkan di tempat pelelangan ikan Glyem pada juli 2009 sekitar 37.372 ton dari berbagai jenis ikan seperti petek, tiga wajan, teri, udang kecil atau rebon, cumi-cumi, blakutak, kata Warjo nelayan yang sedang mendaratkan hasil tangkapannya di TPI Glyem.
"Perahu yang bersandar di pelelangan Glayem memiliki ukuran rata-rata 3x8 meter dengan menggunakan mesin tempel, kalau jenis perahu besar belum bisa ditambatkan disini karena alur kolam masih kecil. Mudah-mudahan ke depannya bisa direalisaikan," terangnya.
Jenis perahu kecil di sini ada dua macam yakni Gogol dengan jumlah nelayan sekitar lima orang. Daerah tangkapan ikan di perairan Indramayu sampai ketengah laut berjarak antara 20mil, sedangkan yang kedua jenis Bundes jumlah nelayan 20 orang daerah tangkapan tidak terlalu ke tengah laut.
TPI Glayem merupakan tujuan terakhir nelayan yang berada di daerah Indramyu juga dari nelayan kabupaten Cirebon untuk menjual hasiltangkapannya.
Seorang pedagang ikan di pasar Indramayu, Jaya Minggu mengaku persediaan ikan semakin berkurang karena permintaan ikan laut pasca lebaran masih tinggi, meskipun harga tinggi.
Harga Kakap merah mencapai Rp50.000 hingga 55.000/kilogram, konsumen tetap mencari ikan tersebut. Selain kakap merah juga ikan tenggiri banyak dicari meski harganya mencapai Rp50.000 hingga Rp60.000/kilogram padahal sebelumnya Rp36.000/kilogrm.
Dikatakannya, permintaan ikan setelah lebaran meningkat dibandingkan menjelang lebaran, karena warga Indramayu perantau tiba di kampungnya, di malam hari mereka biasanya kumpul- kumpul sambil bakar ikan laut. Jenis ikan yang diminati antara lain kakap merah, kerapu, baronang dan tenggiri.
Acong, salah seorang warga Indramayu mengaku, ikan laut mantap dibakar sambil kumpul dengan teman-teman yang jarang bertemu, meskipun harga ikan mahal yang penting ada karena acara tersebut setahun sekali.
Sementara itu pemasok ikan laut di TPI Karangsong masih sepi kegiatan bongkar muat kapal, karena nelayan setempat baru berangkat melaut sehingga produksi ikan belum normal.
Selain TPI Karangsong ada juga TPI Glayem yang berjarak kurang dari 17 km dari kota Indramayu. Di TPI tersebut didaratkan jenis ikan kecil yang utama namun ada juga ikan besar.
Hasil ikan yang didaratkan di tempat pelelangan ikan Glyem pada juli 2009 sekitar 37.372 ton dari berbagai jenis ikan seperti petek, tiga wajan, teri, udang kecil atau rebon, cumi-cumi, blakutak, kata Warjo nelayan yang sedang mendaratkan hasil tangkapannya di TPI Glyem.
"Perahu yang bersandar di pelelangan Glayem memiliki ukuran rata-rata 3x8 meter dengan menggunakan mesin tempel, kalau jenis perahu besar belum bisa ditambatkan disini karena alur kolam masih kecil. Mudah-mudahan ke depannya bisa direalisaikan," terangnya.
Jenis perahu kecil di sini ada dua macam yakni Gogol dengan jumlah nelayan sekitar lima orang. Daerah tangkapan ikan di perairan Indramayu sampai ketengah laut berjarak antara 20mil, sedangkan yang kedua jenis Bundes jumlah nelayan 20 orang daerah tangkapan tidak terlalu ke tengah laut.
TPI Glayem merupakan tujuan terakhir nelayan yang berada di daerah Indramyu juga dari nelayan kabupaten Cirebon untuk menjual hasiltangkapannya.
Post a Comment