SDN Bugistua I Anjatan Ditinjau Tim UKS
Indramayu - Tim penilai Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kabupaten Indramayu diketuai Kabag Kesra Drs H Mujahid hari Selasa (10/8) meninjau pelaksanaan UKS di SDN Bugistua I Kecamatan Anjatan sebagai salah satu dari empat sekolah dasar (SD) yang diikutsertakan dalam lomba UKS tingkat Kabupaten.
Anggota tim penilai yang mendampinginya terdiri dari H Didi Junaedi (Kesra), Drs Caya MSi (Dinas Lingkungan Hidup), R Suwarno (Praktisi Pendidikan), dr Hj Titin NP (Dinas Kesehatan), Agus (Dinas Pendidikan), dan dr Arfah (PMI).
Kedatangan tim di sekolah tersebut diterima hangat oleh Kepala Sekolah Drs P Apendi beserta para guru dan siswa, penilik SD Anjatan, dan Pembina UKS tingkat kecamatan. Ketua tim menegas kan bahwa penilaian itu dilaksanaan dengan objektif, rasional, proporsional, dan professional sesuai dengan standar penilaian yang telah ditentukan.
Drs H Mujahid menjelaskan penilaian dilakukan dalam berbagai aspek kegiatan administrasi dan fisik dari lingkungan sekolah mencakup trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan kesehatan.
Begitu masuk ke sekolah ini saya merasakan suasana disini asri, ramah lingkungan, bersih, sehat, pengelolanya kompak, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lainnya, katanya.
Manfaat UKS
Mengenai manfaat diadakannya penilaian UKS dari tahun ke tahun, ia mengemukakan ada tiga dimensi, pertama bagi peserta didik diharapkan tumbuh menjadi siswa yang sehat jasmani dan rohani sehingga bisa menumbuhkembangkan intelektualitas, bakat, dan kemampuannya.
Kedua bagi para guru dapat menimbulkan semangat dan gairah mengajar yang meningkat karena lingkungannya sehat. Ketiganya bagi masyarakat kesehatan sekolah akan menjadi kebanggaan mereka sekaligus meneladani mewujudkan kesehatan dalam kehidupannya.
Menurut Drs Caya anggota tim dari Dinas Lingkungan Hidup, dengan aktivitas UKS diharapkan setiap sekolah selalu menuju kepada standar pelayanan minimal, tidak hanya akademik tetapi juga dalam menata lingkungan sekolah sehat. Dengan kondisi yang menyehatkan, para siswa dapat belajar dengan gairah dan semangat sehingga mampu meningkatkan prestasi yang dicapai, jelasnya.
Kepala SDN Bugistua I Drs P Apendi menyambut gembira adanya penilaian UKS.Guna memantapkan UKS disini ada tim Pembina UKS yaitu Pembina Kuwu Kontari, Ketua P Apendi, Sekretaris Supardi dan Castro, serta amggota Nanang. Dadang, Sawit, dan Virgi Destia. Selesai di SDN Bugistua I, tim melanjutkan penilaian UKS ke SMAN I Anjatan dan SMPN 2 Haurgeulis. (Pel.)
Anggota tim penilai yang mendampinginya terdiri dari H Didi Junaedi (Kesra), Drs Caya MSi (Dinas Lingkungan Hidup), R Suwarno (Praktisi Pendidikan), dr Hj Titin NP (Dinas Kesehatan), Agus (Dinas Pendidikan), dan dr Arfah (PMI).
Kedatangan tim di sekolah tersebut diterima hangat oleh Kepala Sekolah Drs P Apendi beserta para guru dan siswa, penilik SD Anjatan, dan Pembina UKS tingkat kecamatan. Ketua tim menegas kan bahwa penilaian itu dilaksanaan dengan objektif, rasional, proporsional, dan professional sesuai dengan standar penilaian yang telah ditentukan.
Drs H Mujahid menjelaskan penilaian dilakukan dalam berbagai aspek kegiatan administrasi dan fisik dari lingkungan sekolah mencakup trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan kesehatan.
Begitu masuk ke sekolah ini saya merasakan suasana disini asri, ramah lingkungan, bersih, sehat, pengelolanya kompak, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lainnya, katanya.
Manfaat UKS
Mengenai manfaat diadakannya penilaian UKS dari tahun ke tahun, ia mengemukakan ada tiga dimensi, pertama bagi peserta didik diharapkan tumbuh menjadi siswa yang sehat jasmani dan rohani sehingga bisa menumbuhkembangkan intelektualitas, bakat, dan kemampuannya.
Kedua bagi para guru dapat menimbulkan semangat dan gairah mengajar yang meningkat karena lingkungannya sehat. Ketiganya bagi masyarakat kesehatan sekolah akan menjadi kebanggaan mereka sekaligus meneladani mewujudkan kesehatan dalam kehidupannya.
Menurut Drs Caya anggota tim dari Dinas Lingkungan Hidup, dengan aktivitas UKS diharapkan setiap sekolah selalu menuju kepada standar pelayanan minimal, tidak hanya akademik tetapi juga dalam menata lingkungan sekolah sehat. Dengan kondisi yang menyehatkan, para siswa dapat belajar dengan gairah dan semangat sehingga mampu meningkatkan prestasi yang dicapai, jelasnya.
Kepala SDN Bugistua I Drs P Apendi menyambut gembira adanya penilaian UKS.Guna memantapkan UKS disini ada tim Pembina UKS yaitu Pembina Kuwu Kontari, Ketua P Apendi, Sekretaris Supardi dan Castro, serta amggota Nanang. Dadang, Sawit, dan Virgi Destia. Selesai di SDN Bugistua I, tim melanjutkan penilaian UKS ke SMAN I Anjatan dan SMPN 2 Haurgeulis. (Pel.)
Post a Comment