Indramayu Mengirim 300 TKI Tiap Bulan
"Setiap hari ada saja Perusahaan Pelaksana Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang mengajukan permohonan untuk memberangkatkan TKI asal Indramayu. Setiap hari sekitar 15-30 warga Indramayu mendaftar sebagai TKI," kata Drs, Jamaludin, Ketua Bidang Tenaga Kerja Disnakertrans Kab. Indramayu pada seminar Perlindungan TKI Luar Negeri, di Kantor Menpan Jakarta, pecan lalu.
Ia mengatakan, banyak TKI asal Indramayu yang berangkat ke luar negeri tanpa melalui instansi resmi. Mereka percaya pada orang-orang yang dianggap sebagi sponsor TKI daripada pegawai perangkat Desa atau Kecamatan.
"Data di Disnakertrans Indramayu, jumlah TKI yang berangkat ke luar negeri sesuai dengan prosedur selama Januari hingga pertengahan Februari mencapai 250 orang. Karena banyaknya warga Indramayu yang menjadi TKI maka daerah ini bisa disebut sebagai lumbung TKI," kata Jamaludin.
Jamal menambahkan, data itu adalah jumlah TKI yang memiliki dokumen resmi, sedangkan TKI yang tidak resmi alias ilegal diperkirakan jumlahnya lebih dari 300 orang.
"Data 2008 lalu, jumlah TKI asal Indramayu yang ilegal lebih banyak daripada TKI yang legal. Karena itulah, TKI yang ilegal sering mendapatkan masalah sehingga mereka sering dideportasi. Mereka juga lebih percara orang lain daripada perangkat desa atau PPTKIS resmi," paparnya.
Karena itulah, instansi yang terkait di Kabupaten Indramayu selalu memberikan sosialisasi dan pengertian kepada tokoh masyarakat atau perangkat desa agar aktif memberikan penyuluhan yang benar kepada calon TKI di setiap desa di Indramayu.
"Masyarakat seharusnya bisa berperan aktif dalam menangani calo-calo TKI yang nakal. Kami juga membuka pengaduan dan informasi untuk TKI. Kami juga minta kalau ada warga Indramayu yang menjadi korban dari calo-calo nakal diminta segera melaporkannya," kata. (pin)
Post a Comment