Akibat Hama, Pasokan Beras ke Dolog Tersendat

Indramayu - Dampak merajalelanya hama wereng dan kresek yang menyerang ribuan hektar tanaman padi petani pada musim tanam Gadu 2009 di Kab. Indramayu membuat pemasukan beras ke gudang Dolog jadi seret.

Kasub Dolog Subdivre Indramayu, Drs.H. Surasno dijumpai Pos Kota mengakui, serangan hama itu cukup berpengaruh terhadap pemasukan beras ke gudang. “Pengaruhnya sih ada. Artinya target pembelian kita tahun 2009 mulai Januari – Desember 2009 sebanyak 90 ribu ton setara beras, sampai hari ini tercapai 80 ribu ton setara beras, ” katanya.

Menurut dia, masuknya beras ke gudang diakui agak seret. ”Enggak seperti masuknya beras saaat MT Rendeng,” ujar Surasno didampingi Wakasub Dolog Subdivre Indramayu, H. Dedy dan H. Helmy humas di kantornya kemarin..

Dijelaskan, serangan berbagai hama telah menurunkan produksi padi petani hingga mencapai 50 persen. Meski begitu ujar Surasno khusus untuk stok pengadaan pangan di Gudang Dolog Subdivre Indramayu hingga Mei 2011 tak ada masalah. “Stok kita di Indramayu cukup banyak. Jadi sangat sangat aman,” ujarnya.

RAMADHAN AMAN

Menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 2009, permintaan bahan pokok khususnya beras diprediksi meningkat sehingga dikhawatirkan dapat mengkatrol harga sembako terutama harga beras di pasaran.

Salah satu upaya jajaran Dolog Sub Divre Indramayu untuk menekan kenaikkan harga beras katanya yaitu memajukan waktu realisasi pembelian raskin (beras untuk rakyat miskin). Jatah raskin September 2009, bisa ditebus pada 16 Agustus 2009. ”Ini antisipasi kita menghadapi ramadhan,” katanya.

Ditanya mengenai perkembangn harga beras jelang ramadhan, ujar Surasno, hingga saat ini harga beras di pasar Indramayu cukup stabil. Beras kualitas medium, harganya Rp 5 ribu per Kg.

Sirasno menambahkan, jumlah stok beras di gudang Dolog Sub Divre Indramayu sampai saat ini mencapai 47,5 ribu ton setara beras sedangkan pagu raskin selama Tahun 2009 adalah sebanyak 31.167 ton setara beras. “Stok beras kita lebih dari 100 persen,” imbuhnya.