8 ABG Diembat, Akibat Pengaruh Film Porno
Indramayu - Akibat tidak kuat menahan nafsu, Kar (21), warga Desa Lombang, Kec. Juntinyuat, Kab. Indramayu memerkosa delapan gadis di bawah umur. Korban rata-rata berusia 14 - 15 tahun. Mereka terpaksa melayani nafsu bejat Kar setelah diancam akan dibunuh. Kar diamankan petugas Polsek Juntinyuat, Selasa (25/8).
Menurut keterangan, peristiwa yang menimpa delapan ABG ini bermula dari perkenalan Kar dengan SR (14) awal Agustus lalu di sebuah pasar malam di Kota Indramayu. Pelaku lalu mengajak SR jalan-jalan dengan sepeda motornya. Di tengah perjalanan, Kar pura-pura mogok. Sambil membetulkan motor, ia mencoba merayu SR. Namun, korban tidak menanggapinya.
Mendapat penolakan, Kar berang dan mengancam akan membunuhnya. SR pun menyerah. Ia diseret ke tempat gelap dan diperkosa. Setelah itu pelaku membawa SR kembali ke pasar malam. Modus yang sama juga dilakukan terhadap korban lainnya. Pelaku mengancam akan membunuh jika korban menolak.
Di depan petugas, Kar yang tidak mempunyai pekerjaan ini mengakui perbuatannya. Menurutnya, perbuatan itu dilakukannya karena sering menonton film porno. "Terus terang saja, telah delapan ABG saya embat dalam waktu satu bulan, termasuk SR. Saya khilaf Pak dan tidak akan mengulanginya lagi," katanya.
Kapolres Indramayu, AKBP Drs. H. Mashudi melalui Kapolsek Juntinyuat, AKP H. Susamto membenarkan diciduknya Kar yang diduga mencabuli delapan ABG. Modus yang dilakukan Kar rata-rata mengajak korban dengan sepeda motornya, kemudian melakukan perbuatan cabul. "Tersangka selalu mengancam akan membunuh calon korban jika tidak melayani nafsu bejatnya," jelasnya.(GM)
Menurut keterangan, peristiwa yang menimpa delapan ABG ini bermula dari perkenalan Kar dengan SR (14) awal Agustus lalu di sebuah pasar malam di Kota Indramayu. Pelaku lalu mengajak SR jalan-jalan dengan sepeda motornya. Di tengah perjalanan, Kar pura-pura mogok. Sambil membetulkan motor, ia mencoba merayu SR. Namun, korban tidak menanggapinya.
Mendapat penolakan, Kar berang dan mengancam akan membunuhnya. SR pun menyerah. Ia diseret ke tempat gelap dan diperkosa. Setelah itu pelaku membawa SR kembali ke pasar malam. Modus yang sama juga dilakukan terhadap korban lainnya. Pelaku mengancam akan membunuh jika korban menolak.
Di depan petugas, Kar yang tidak mempunyai pekerjaan ini mengakui perbuatannya. Menurutnya, perbuatan itu dilakukannya karena sering menonton film porno. "Terus terang saja, telah delapan ABG saya embat dalam waktu satu bulan, termasuk SR. Saya khilaf Pak dan tidak akan mengulanginya lagi," katanya.
Kapolres Indramayu, AKBP Drs. H. Mashudi melalui Kapolsek Juntinyuat, AKP H. Susamto membenarkan diciduknya Kar yang diduga mencabuli delapan ABG. Modus yang dilakukan Kar rata-rata mengajak korban dengan sepeda motornya, kemudian melakukan perbuatan cabul. "Tersangka selalu mengancam akan membunuh calon korban jika tidak melayani nafsu bejatnya," jelasnya.(GM)
Post a Comment