Warga Minta Pemkab Perbaiki Jalan
CANTIGI, Warga di tiga desa, yakni Desa Panyingkiran Kidul, Panyingkiran Lor dan Desa Lamarantarung Kec. Cantigi meminta agar Pemkab Indramayu segera melakukan perbaikan jalan yang melintas di tiga desa tersebut. Permohonan ketiga warga desa itu menyusul tingkat kerusakan jalan yang dipenuhi lobang dan bergelombang.
“Bagaimana masyarakat bisa melakukan aktivitas sementara jalan yang merupakan kunci kehidupan rusak parah. Tak hanya para pedagang, para pelajar juga kadang-kadang terlambat akibat kecelakaan karena buruknya kondisi jalan,” tutur Sanadi, salah tokoh masyarakat di Kec. Cantigi, Selasa (7/4)
Dikatakan Sanadi, pihaknya berharap pemkab segera melakukan perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 10 km tersebut. Selain jalan itu sudah banyak memakan korban akibat tingkat kerusakan yang begitu parah, terutama pada saatnya musim hujan tiba, juga untuk menghindari semakin banyaknya kecelakaan terutama yang dialami oleh para pelajar.
“Kalau saya lihat, terutama anak-anak sekolah tingkat atas, saat berangkat sekolah banyak yang terburu-buru mengendarai motornya sehingga sering terjadi kecelakaan. Walaupun hanya kecelakaan ringan, tapi sangat membahayakan. Untuk itu, saya mohon sampaikan keluhan ini padan Bupati Indramayu,” tuturnya lantang.
Hal serupa diungkapkan Kasidin, tokoh pemuda asal Desa Lamarantarung Kec. Cantigi. Ia mengaku sejak dua bulan terakhir sudah melihat 11 kecelakaan. Selain dialami para tukang ojek, juga para pelajar.
Picu keributan
“Kalau dihitung-hitung selama satu bulan terakhir, saya sudah melihat 11 kecelanaan motor yang jatuh akibat lobang dan jalan bergelombang. Dua di antara korban itu adalah keluarga saya sendiri,” katanya sambil menunjukkan jalan yang berlobang sedalam 50 cm.
Lain halnya dengan pengakuan Dilah, warga Blok Bonjot Desa Panyingkiran Kidul Kec. Cantigi, rusaknya jalan bisa menimbulkan terjadinya keributan antar blok. Bahkan sejak sepekan terakhir pihaknya sudah beberapa kali melerai keributan pemuda antar blok.
“Gara-gara jalan rusak ini saya sudah sering melerai keributan antar pemuda blok. Bagaimana tidak ribut, hanya kendaraannya selip oleh jalan yang berlobang lalu motor itu menyerempet warga desa lain akhirnya terjadi keributan. Saya sudah sering melerai dan memisahkan keributan antar blok yang dipicu soal kecelakaan,” ucapnya.
Dari hasil pantauan “MD”, tingkat kerusakan jalan yang membelah tiga desa itu, terutama terlihat di Blok Lurung Desa Panyingkiran Lor dan Balai Desa Lamarantarung, termasuk Blok Carik. Selain di penuhi lobang yang begitu besar dengan kedalam hampir 50 cm, juga dipenuhi jalan bergelombang.(C-27)
“Bagaimana masyarakat bisa melakukan aktivitas sementara jalan yang merupakan kunci kehidupan rusak parah. Tak hanya para pedagang, para pelajar juga kadang-kadang terlambat akibat kecelakaan karena buruknya kondisi jalan,” tutur Sanadi, salah tokoh masyarakat di Kec. Cantigi, Selasa (7/4)
Dikatakan Sanadi, pihaknya berharap pemkab segera melakukan perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 10 km tersebut. Selain jalan itu sudah banyak memakan korban akibat tingkat kerusakan yang begitu parah, terutama pada saatnya musim hujan tiba, juga untuk menghindari semakin banyaknya kecelakaan terutama yang dialami oleh para pelajar.
“Kalau saya lihat, terutama anak-anak sekolah tingkat atas, saat berangkat sekolah banyak yang terburu-buru mengendarai motornya sehingga sering terjadi kecelakaan. Walaupun hanya kecelakaan ringan, tapi sangat membahayakan. Untuk itu, saya mohon sampaikan keluhan ini padan Bupati Indramayu,” tuturnya lantang.
Hal serupa diungkapkan Kasidin, tokoh pemuda asal Desa Lamarantarung Kec. Cantigi. Ia mengaku sejak dua bulan terakhir sudah melihat 11 kecelakaan. Selain dialami para tukang ojek, juga para pelajar.
Picu keributan
“Kalau dihitung-hitung selama satu bulan terakhir, saya sudah melihat 11 kecelanaan motor yang jatuh akibat lobang dan jalan bergelombang. Dua di antara korban itu adalah keluarga saya sendiri,” katanya sambil menunjukkan jalan yang berlobang sedalam 50 cm.
Lain halnya dengan pengakuan Dilah, warga Blok Bonjot Desa Panyingkiran Kidul Kec. Cantigi, rusaknya jalan bisa menimbulkan terjadinya keributan antar blok. Bahkan sejak sepekan terakhir pihaknya sudah beberapa kali melerai keributan pemuda antar blok.
“Gara-gara jalan rusak ini saya sudah sering melerai keributan antar pemuda blok. Bagaimana tidak ribut, hanya kendaraannya selip oleh jalan yang berlobang lalu motor itu menyerempet warga desa lain akhirnya terjadi keributan. Saya sudah sering melerai dan memisahkan keributan antar blok yang dipicu soal kecelakaan,” ucapnya.
Dari hasil pantauan “MD”, tingkat kerusakan jalan yang membelah tiga desa itu, terutama terlihat di Blok Lurung Desa Panyingkiran Lor dan Balai Desa Lamarantarung, termasuk Blok Carik. Selain di penuhi lobang yang begitu besar dengan kedalam hampir 50 cm, juga dipenuhi jalan bergelombang.(C-27)
Post a Comment