SDN Kubangsari Nyaris Ambruk
HAURGEULIS,Para siswa SDN Kubangsari yang berada di Desa Cipancuh Kec. Haurgeulis terpaksa ada yang masuk siang menyusul nyaris ambruknya sebagian tembok didinding gedung tersebut.
Keterangan yang berhasil dihimpun “MD”, Minggu (12/4), menyebutkan, akibat satu dari tiga lokal gedung SD Kubangsari bagian samping kondisinya memprihatinkan dan nyaris ambruk membuat para siswa enggan menempati gedung tersebut karena takut terjadi ambruk.
Satu lokal gedung SD yang rusak tersebut sebelumnya selain digunakan untuk pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar para siswa kelas dua dan ruangan yang lainnya untuk ruang UKS, lab, perpustakaan dan ruangan tempat ibadah, kini terpaksa dibagi lagi dengan menggunakan pemisah dinding karena ruangan yang sebagian sudah rusak parah. Sedangkan untuk siswa kelas dua yang semula menempati gedung tersebut terpaksa masuk siang.
“Satu lokal gedung memang sebelumnya sudah rusak dan nyaris ambruk. Tadinya masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas dua dan sebagian lagi untuk ruang UKS, lab, perpusatakaan dan ruangan tempat ibadah, namun ketika sedang belajar tembok dinding gedung ambruk sehingga anak-anak takut menempati gedung itu lagi,” kata Kepala SDN Kubangsari, Emi Sutresmi.
Menurutnya, gedung SD Kubangsari semuanya terdiri dari 3 lokal dan yang satu lokal lagi tempat ruang kelas dua kemudian satu ruangan guru, itu pun dibagi lagi untuk ruangan UKS, lab dan tempat ibadah dengan cara disekat. Sedangkan untuk ruang kelas yang lainnya menempati dua lokal gedung yang ada.
Karena kondisinya tidak memungkinkan terpaksa pihaknya membagi waktu untuk para siswa yang jumlahnya 182 orang siswa. Sedangkan jumlah pegawai semuanya berjumlah 9 orang yang terdiri dari tenaga pengajar 6 orang PNS, dua orang tenaga honor dan penjaga SD satu orang. “Kami berharap para siswa dapat masuk pagi semua, namun karena jumlah ruang kelas yang terbatas dengan sangat terpaksa ada yang masuk siang,” jelasnya.
Diakuinya, gedung yang nyaris runtuh sekarang digunakan untuk ruang lab dan ruangan tempat ibadah, namun sayangnya gedung terebut kini temboknya sebagian ambruk.
Pihaknya berharap pihak terkait memperhatikan dan segera memperbaiki gedung yang sudah rusak tersebut, karena dengan kondisi gedung yang representatif proses belajar-mengajar akan berjalan lancar.(C-30)
Post a Comment