Satu Desa Butuh 6 Jam
Penghitungan di PPK Menyita Waktu
Proses penghitungan suara hasil Pemilu 2009 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangampel mulai dilakukan Senin (13/4). Penghitungan ini disaksikan oleh para saksi dari parpol peserta pemilu, unsur muspika, serta panwascam. Proses penghitungan ini memang akan memakan waktu yang cukup lama karena dihitung lagi per TPS.
KETUA PPK Karangampel, Abdul Gani mengatakan, untuk satu desa saja penghitungan suara bisa memakan waktu hingga enam jam. Sebagai contoh, penghitungan suara untuk Desa Karangampel Kidul yang terdiri dari 24 TPS yang dimulai pukul 10.00, ternyata baru selesai pukul 16.00. Dengan demikian, apabila dalam sehari bisa diselesaikan penghitungan untuk tiga desa, maka untuk Kecamatan Karangampel yang terdiri dari 11 desa baru bisa selesai dalam waktu 3 sampai 4 hari.
“Memang proses penghitungan pemilu kali ini lebih rumit dan memakan waktu cukup lama. Sebab penghitungan yang telah dilakukan di masing-masing TPS tidak dihitung dulu di masing-masing desa, namun langsung dihitung di tingkat kecamatan,” tutur Abdul Gani.
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini maka proses pengiriman data dari PPK ke KPUD Indramayu akan mengalami keterlambatan. Hal ini tentunya juga akan menghambat proses rekapitulasi data di KPUD.
Sementara itu, meski belum diperoleh rekapitulasi data, namun secara umum Partai Golkar masih unggul dalam perolehan suara di wilayah ini. Sementara partai lain yang juga mampu mendulang suara adalah PPP, Partai Demokrat, PKS, PKB, PKNU dan PDIP.
Camat Karangampel, Teguh Budiarso S.Sos MSi mengimbau kepada masyarakat khususnya parpol peserta pemilu untuk ikut menjaga kondusifitas daerah pasca pemilu. Menurutnya, proses pelaksanaan pemilu yang telah berlangsung aman dan kondusif diharapkan akan tetap terjaga hingga seluruh tahapan pemilu dilaksanakan.
“Saya pikir seluruh parpol peserta pemilu sudah bisa memahami, apalagi mereka sudah menyatakan ikrar siap menang dan siap kalah,” tandasnya. (oet)
Proses penghitungan suara hasil Pemilu 2009 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangampel mulai dilakukan Senin (13/4). Penghitungan ini disaksikan oleh para saksi dari parpol peserta pemilu, unsur muspika, serta panwascam. Proses penghitungan ini memang akan memakan waktu yang cukup lama karena dihitung lagi per TPS.
KETUA PPK Karangampel, Abdul Gani mengatakan, untuk satu desa saja penghitungan suara bisa memakan waktu hingga enam jam. Sebagai contoh, penghitungan suara untuk Desa Karangampel Kidul yang terdiri dari 24 TPS yang dimulai pukul 10.00, ternyata baru selesai pukul 16.00. Dengan demikian, apabila dalam sehari bisa diselesaikan penghitungan untuk tiga desa, maka untuk Kecamatan Karangampel yang terdiri dari 11 desa baru bisa selesai dalam waktu 3 sampai 4 hari.
“Memang proses penghitungan pemilu kali ini lebih rumit dan memakan waktu cukup lama. Sebab penghitungan yang telah dilakukan di masing-masing TPS tidak dihitung dulu di masing-masing desa, namun langsung dihitung di tingkat kecamatan,” tutur Abdul Gani.
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini maka proses pengiriman data dari PPK ke KPUD Indramayu akan mengalami keterlambatan. Hal ini tentunya juga akan menghambat proses rekapitulasi data di KPUD.
Sementara itu, meski belum diperoleh rekapitulasi data, namun secara umum Partai Golkar masih unggul dalam perolehan suara di wilayah ini. Sementara partai lain yang juga mampu mendulang suara adalah PPP, Partai Demokrat, PKS, PKB, PKNU dan PDIP.
Camat Karangampel, Teguh Budiarso S.Sos MSi mengimbau kepada masyarakat khususnya parpol peserta pemilu untuk ikut menjaga kondusifitas daerah pasca pemilu. Menurutnya, proses pelaksanaan pemilu yang telah berlangsung aman dan kondusif diharapkan akan tetap terjaga hingga seluruh tahapan pemilu dilaksanakan.
“Saya pikir seluruh parpol peserta pemilu sudah bisa memahami, apalagi mereka sudah menyatakan ikrar siap menang dan siap kalah,” tandasnya. (oet)
Post a Comment