Pekerja PLTU Akhirnya Balik Kampung
SUKRA – Masih ingin disebut sebagai warga negara yang baik, ribuan pekerja proyek PLTU Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu yang berasal dari luar daerah, memilih balik kampung untuk mengikuti pemungutan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 di tempat tinggalnya masing-masing.
Keputusan itu dilakukan, setelah pihak manajemen proyek PLTU memberikan kesempatan kepada seluruh pekerjanya berlibur untuk berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada pemilu yang digelar hari ini.
Apalagi, pada pesta demokrasi rakyat lima tahunan kali ini, mereka tidak dapat menyalurkan hak pilihnya di lokasi kerja. Karena pihak penyelenggara pemilu setempat, tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi warga pendatang yang bekerja di mega proyek milik PT PLN tersebut.
Humas proyek PLTU Alim Nuralim SSos didampingi Oman Sulaksono SH, Rabu (8/4) menjelaskan, eksodus kepulangan seluruh pekerja proyek PLTU yang berasal dari luar daerah, mulai berlangsung sejak Selasa sore (7/4) lalu.
“Untuk para pekerja yang berasal dari luar Jawa Barat, kepulangannya dilakukan sejak kemarin sore selepas jam kerja berakhir,” kata Alim diamini Oman.
Sedangkan bagi para pekerja yang berasal dari dalam Provinsi Jabar dan DKI Jakarta, mulai angkat koper pada Rabu (8/4) kemarin, dimana aktivitas pekerjaan di PLTU hanya berlangsung setengah hari. Keputusan meliburkan para pekerja pada hari pemungutan suara, kata mereka, juga berdasarkan surat pemberitahuan sekretaris perusahaan PT PLN (Persero) Kantor Pusat yang telah diterima sebelumnya.
“Jadi pada prinsipnya tidak benar kalau semua pekerja PLTU tidak ikut berpartisipasi menyalurkan hak polItiknya alias golput,” tegas keduanya.
Oman menambahkan, jauh-jauh hari pihaknya sudah memberitahukan kepada para pimpinan Sub Kontraktor (Subkon) di intern PLTU, untuk meliburkan seluruh karyawannya pada hari H.
Waktu libur yang diberikan, termasuk diberlakukan pada hari Jumat (10/4) dimana bertepatan dengan libur nasional. Para pekerja akan mulai kembali pada Sabtu (11/4) atau Senin (13/4) mendatang.
Disebutkan Oman, jumlah seluruh pekerja pada proyek PLTU yang terbagi dalam 5 Subkon per Februari, sebanyak 3.537 orang. Jumlah tenaga non skill kebanyakan berasal dari putra daerah sebanyak 1.113 orang. Sementara, tenaga skill berasal dari luar daerah dengan jumlah 2.424 orang. (kho)
Keputusan itu dilakukan, setelah pihak manajemen proyek PLTU memberikan kesempatan kepada seluruh pekerjanya berlibur untuk berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada pemilu yang digelar hari ini.
Apalagi, pada pesta demokrasi rakyat lima tahunan kali ini, mereka tidak dapat menyalurkan hak pilihnya di lokasi kerja. Karena pihak penyelenggara pemilu setempat, tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi warga pendatang yang bekerja di mega proyek milik PT PLN tersebut.
Humas proyek PLTU Alim Nuralim SSos didampingi Oman Sulaksono SH, Rabu (8/4) menjelaskan, eksodus kepulangan seluruh pekerja proyek PLTU yang berasal dari luar daerah, mulai berlangsung sejak Selasa sore (7/4) lalu.
“Untuk para pekerja yang berasal dari luar Jawa Barat, kepulangannya dilakukan sejak kemarin sore selepas jam kerja berakhir,” kata Alim diamini Oman.
Sedangkan bagi para pekerja yang berasal dari dalam Provinsi Jabar dan DKI Jakarta, mulai angkat koper pada Rabu (8/4) kemarin, dimana aktivitas pekerjaan di PLTU hanya berlangsung setengah hari. Keputusan meliburkan para pekerja pada hari pemungutan suara, kata mereka, juga berdasarkan surat pemberitahuan sekretaris perusahaan PT PLN (Persero) Kantor Pusat yang telah diterima sebelumnya.
“Jadi pada prinsipnya tidak benar kalau semua pekerja PLTU tidak ikut berpartisipasi menyalurkan hak polItiknya alias golput,” tegas keduanya.
Oman menambahkan, jauh-jauh hari pihaknya sudah memberitahukan kepada para pimpinan Sub Kontraktor (Subkon) di intern PLTU, untuk meliburkan seluruh karyawannya pada hari H.
Waktu libur yang diberikan, termasuk diberlakukan pada hari Jumat (10/4) dimana bertepatan dengan libur nasional. Para pekerja akan mulai kembali pada Sabtu (11/4) atau Senin (13/4) mendatang.
Disebutkan Oman, jumlah seluruh pekerja pada proyek PLTU yang terbagi dalam 5 Subkon per Februari, sebanyak 3.537 orang. Jumlah tenaga non skill kebanyakan berasal dari putra daerah sebanyak 1.113 orang. Sementara, tenaga skill berasal dari luar daerah dengan jumlah 2.424 orang. (kho)
Post a Comment