Intan Tewas Terkena Setrum
CANTIGI,Nasib malang menimpa Intan (5 tahun), bocah perempuan asal Blok Karangmalang Kampung Waledan Desa Lamarantarung Kec. Cantigi Indramayu. Bermaksud akan menonton TV miliknya dengan memasang setrum, malah tersengat kabel setrum dan tewas, Kamis (9/4) malam, sekira pukul 19.30 WIB.
Sebelumnya korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun di perjalanan tak tertolong. Oleh kedua orang tua dan keluarga lainnya sebelum sampai di puskesmas terdekat korban disepakati untuk di bawa pulang kembali.
“Informasi yang diperoleh “MD” menyebutkan, diketahuinya korban tewas terkena setrum listrik ketika sejumlah tetangga korban mendengar adanya sebuah jeritan anak kecil. Tetangga korban langsung menuju rumah korban. Ternyata, korban terlihat sudah tergeletak. Dengan jeritn histeris secara serempak, tatangga korban langsung memberi pertolongan dengan melepas kabel yang masih menempel pada tangan korban. Sementara warga lainnya memberitau kedua orang tua korban, Karsono dan Ram, yang lagi main ke tetangganya.
“Dengan perasaan panik saya langsung memberi pertologan dengan melepas kabel yang masih menempel pada tangan kanan korban. Sedangkan tetangga lainnya memberi tahu pada kedua orang tua korban yang saat itu sedang main di tetangga,” tutur Rangsih, salah seorang saksi mata.
Melihat nafas korban masih terlihat, warga bersama kedu orang tua korban langsung mencari kendaraan dengan maksud untuk membawa korban puskesmas terdekat. Namun nasib menentukan lain, di perjalanan bocah mungil itu menghembuskan nafas terakhirnya.(C-27)
Sebelumnya korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun di perjalanan tak tertolong. Oleh kedua orang tua dan keluarga lainnya sebelum sampai di puskesmas terdekat korban disepakati untuk di bawa pulang kembali.
“Informasi yang diperoleh “MD” menyebutkan, diketahuinya korban tewas terkena setrum listrik ketika sejumlah tetangga korban mendengar adanya sebuah jeritan anak kecil. Tetangga korban langsung menuju rumah korban. Ternyata, korban terlihat sudah tergeletak. Dengan jeritn histeris secara serempak, tatangga korban langsung memberi pertolongan dengan melepas kabel yang masih menempel pada tangan korban. Sementara warga lainnya memberitau kedua orang tua korban, Karsono dan Ram, yang lagi main ke tetangganya.
“Dengan perasaan panik saya langsung memberi pertologan dengan melepas kabel yang masih menempel pada tangan kanan korban. Sedangkan tetangga lainnya memberi tahu pada kedua orang tua korban yang saat itu sedang main di tetangga,” tutur Rangsih, salah seorang saksi mata.
Melihat nafas korban masih terlihat, warga bersama kedu orang tua korban langsung mencari kendaraan dengan maksud untuk membawa korban puskesmas terdekat. Namun nasib menentukan lain, di perjalanan bocah mungil itu menghembuskan nafas terakhirnya.(C-27)
Post a Comment