Disdik Jamin Soal UN Tak Bocor
Libatkan Polisi dan Pengawas Independen
INDRAMAYU – Sebanyak 11.304 siswa di Kabupaten Indramayu mulai melaksanakan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2008/2009, Senin (20/4) ini. Jumlah tersebut terdiri dari 5.034 siswa SMA, 1.871 siswa MA, dan 4.399 siswa SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Suhaeli MSi melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Drs H Odang Kusmayadi MM mengatakan, soal-soal ujian nasional tersebut telah didistribusikan ke masing-masing sub rayon, Minggu (19/4) pagi.
Dari sub rayon selanjutnya akan didistribusikan ke masing-masing guligas (gugus kendali tugas), sebelum akhirnya sampai ke masing-masing sekolah. “Kami menjamin soal ujian nasional tidak bocor, karena sejak datang hingga saat pendistribusian selalu dikawal ketat oleh petugas kepolisian,” tandas Odang.
Odang bahkan mengaku salut karena Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi ikut turun langsung mengamankan pendistribusian soal UN tersebut bersama anggotanya. Odang menjelaskan, soal UN tersebut tiba di Indramayu Sabtu (18/4) pagi dan langsung disimpan di tempat yang dijaga ketat.
Pelaksanaan UN kali ini selain diawasi oleh pengawas ruangan dari guru yang ditempatkan secara silang, juga akan mendapatkan pengawasan dari tim pengawas independen yang berasal dari kalangan perguruan tinggi (Unwir danm UPI).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini tim independen bukan hanya sebagai pemantau, namun juga sebagai pengawas. Dengan demikian pelaksanaan UN kali ini diharapkan lebih berkualitas. (oet)
INDRAMAYU – Sebanyak 11.304 siswa di Kabupaten Indramayu mulai melaksanakan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2008/2009, Senin (20/4) ini. Jumlah tersebut terdiri dari 5.034 siswa SMA, 1.871 siswa MA, dan 4.399 siswa SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Suhaeli MSi melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Drs H Odang Kusmayadi MM mengatakan, soal-soal ujian nasional tersebut telah didistribusikan ke masing-masing sub rayon, Minggu (19/4) pagi.
Dari sub rayon selanjutnya akan didistribusikan ke masing-masing guligas (gugus kendali tugas), sebelum akhirnya sampai ke masing-masing sekolah. “Kami menjamin soal ujian nasional tidak bocor, karena sejak datang hingga saat pendistribusian selalu dikawal ketat oleh petugas kepolisian,” tandas Odang.
Odang bahkan mengaku salut karena Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi ikut turun langsung mengamankan pendistribusian soal UN tersebut bersama anggotanya. Odang menjelaskan, soal UN tersebut tiba di Indramayu Sabtu (18/4) pagi dan langsung disimpan di tempat yang dijaga ketat.
Pelaksanaan UN kali ini selain diawasi oleh pengawas ruangan dari guru yang ditempatkan secara silang, juga akan mendapatkan pengawasan dari tim pengawas independen yang berasal dari kalangan perguruan tinggi (Unwir danm UPI).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini tim independen bukan hanya sebagai pemantau, namun juga sebagai pengawas. Dengan demikian pelaksanaan UN kali ini diharapkan lebih berkualitas. (oet)
Post a Comment