Aliansi 9 Parpol Sweeping Gudang PPK
KERTASEMAYA,Puluhan orang yang tergabung dalam aliansi 9 partai politik (parpol) di Kab. Indramayu terdiri dari PKS, PDIP, PKB, PKPB, PBB, PAN, Partai Hanura, Gerindra dan Partai Demokrat, melakukan sweeping ke sejumlah gudang penyimpanan kotak suara hasil pemilu di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sweeping dilakukan aliansi 9 parpol menyusul adanya kecurigaan telah terjadinya kecurangan dalam rekapituliasi penghitungan suara.
Keterangan yang berhasil dihimpun “MD”, Minggu (12/4), menyebutkan, gudang PPK pertama yang di-sweeping massa aliansi 9 parpol yakni di Kec. Kertasemaya. Massa yang sudah tersulut emosi langsung menerabas ke dalam gudang penyimpanan kotak suara. Di dalam gudang massa mengaku menemukan kejanggalan-kejanggal fisik di antaranya adanya jenis gembok yang berbeda, segel gembok telah rusak dan gembok yang tidak tersegel.
Sempat terjadi ketegangan ketika massa yang terus memaksa memeriksa kotak-kotak surat suara hasil pemilu dihalau polisi yang berjaga. Kapolres Indramayu, AKBP Drs. H. Mashudi yang memimpin langsung jalannya pengamanan meminta massa agar tidak melakukan tindakan berlebihan ketika melihat beberapa di antara massa memukul-mukul kotak suara. “Silahkan laporkan kejanggalan dan kecurigaan itu kepada Panwascam,” teriak Mashudi di hadapan massa.
Mendengar teriakan keras Kapolres Mashudi, koordinator aksi massa, Kadiman, meminta agar massa menghentikan pemeriksaan di dalam gudang. Kadiman juga meminta agar Panwascam Kertasemaya segera melakukan tindakan hukum atas temuan-temuan aliansi 9 parpol terakit terjadinya duagaan kecurangan. “Kami meminta Panwascam dan Panwaskab segera menindakalanjutinya. Dan untuk menjaga kondusifitas, sebaiknya dilakukan pemilihan ulang khusus di daerah pemilihan yang diduga telah terjadi kecurangan,” ungkap Kadiman.
Ditindaklanjuti
Mendengar desakan aliansi 9 parpol, Ketua Panwascam Kertasemaya, Teguh Priyatno, berjanji akan melaporkan masalahnya ke Panwaskab dan diteruskan ke lembaga Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) di Polres Indramayu. “Kami akan tindaklanjuti laporan ini. Serahkan semuanya kepada penegakan hukum. Apapun hasilnya nanti, semua pihak harus menerima,” tandas Teguh.
Mendapat penjelasan tersebut, massa aliansi 9 parpol kemudian membubarkan diri. Namun begitu tindakan sweeping terus dilanjutkan. Kali ini mendatangi sejumlah gudang PPK yakni di Kec. Tukdana, Bangodua dan Widasari. Di tempat-tempat tersebut, massa kembali melakukan aksi yang sama yakni memeriksa seluruh kotak suara hasil pemilu. Namun kali ini, tindakan massa mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian karena khawatir terjadi kerusakan pada kotak-kotak suara hasil pemilu yang diperiksa massa. Hingga berita ini dibuat, Panwaskab masih melakukan penyelidikan bersama dengan tim Gakumdu.(C-26)
Keterangan yang berhasil dihimpun “MD”, Minggu (12/4), menyebutkan, gudang PPK pertama yang di-sweeping massa aliansi 9 parpol yakni di Kec. Kertasemaya. Massa yang sudah tersulut emosi langsung menerabas ke dalam gudang penyimpanan kotak suara. Di dalam gudang massa mengaku menemukan kejanggalan-kejanggal fisik di antaranya adanya jenis gembok yang berbeda, segel gembok telah rusak dan gembok yang tidak tersegel.
Sempat terjadi ketegangan ketika massa yang terus memaksa memeriksa kotak-kotak surat suara hasil pemilu dihalau polisi yang berjaga. Kapolres Indramayu, AKBP Drs. H. Mashudi yang memimpin langsung jalannya pengamanan meminta massa agar tidak melakukan tindakan berlebihan ketika melihat beberapa di antara massa memukul-mukul kotak suara. “Silahkan laporkan kejanggalan dan kecurigaan itu kepada Panwascam,” teriak Mashudi di hadapan massa.
Mendengar teriakan keras Kapolres Mashudi, koordinator aksi massa, Kadiman, meminta agar massa menghentikan pemeriksaan di dalam gudang. Kadiman juga meminta agar Panwascam Kertasemaya segera melakukan tindakan hukum atas temuan-temuan aliansi 9 parpol terakit terjadinya duagaan kecurangan. “Kami meminta Panwascam dan Panwaskab segera menindakalanjutinya. Dan untuk menjaga kondusifitas, sebaiknya dilakukan pemilihan ulang khusus di daerah pemilihan yang diduga telah terjadi kecurangan,” ungkap Kadiman.
Ditindaklanjuti
Mendengar desakan aliansi 9 parpol, Ketua Panwascam Kertasemaya, Teguh Priyatno, berjanji akan melaporkan masalahnya ke Panwaskab dan diteruskan ke lembaga Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) di Polres Indramayu. “Kami akan tindaklanjuti laporan ini. Serahkan semuanya kepada penegakan hukum. Apapun hasilnya nanti, semua pihak harus menerima,” tandas Teguh.
Mendapat penjelasan tersebut, massa aliansi 9 parpol kemudian membubarkan diri. Namun begitu tindakan sweeping terus dilanjutkan. Kali ini mendatangi sejumlah gudang PPK yakni di Kec. Tukdana, Bangodua dan Widasari. Di tempat-tempat tersebut, massa kembali melakukan aksi yang sama yakni memeriksa seluruh kotak suara hasil pemilu. Namun kali ini, tindakan massa mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian karena khawatir terjadi kerusakan pada kotak-kotak suara hasil pemilu yang diperiksa massa. Hingga berita ini dibuat, Panwaskab masih melakukan penyelidikan bersama dengan tim Gakumdu.(C-26)
Post a Comment