Prajurit TNI Harus Netral
Siapkan 2 Peleton Pasukan, Bantu Amankan Pemilu
INDRAMAYU – Dandim 0616 Indramayu Letkol Hindro Martono meminta seluruh prajurit TNI untuk bersikap netral, dan tidak terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis. Selain itu, anggota TNI tidak boleh memihak partai mana pun saat Pemilu 2009 digelar.
“Pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali ini hendaklah dijadikan momentum dalam menentukan masa depan bangsa yang kita cintai ini,” pintanya saat dijumpai di Makodim Indramayu.
Hanya saja, kata Dandim, sesuai intruksi pimpinan dan ketentuan undang-undang, prajurit TNI dilarang terlibat langsung dalam kegiatan partai politik. ”Saya mengingatkan sekali lagi kepada seluruh prajurit TNI untuk bersikap netral dan tetap mengedepankan sikap proporsional. Saya tidak mau mendengar ada prajurit yang mendukung salah satu parpol, karena ancamannya adalah pemecatan dari institusi,” ancamnya.
Sementara itu, dalam rangka membantu jalannya pengamanan pemilu, Kodim 0616 Indramayu telah menyiapkan dua peleton dan ratusan anggota di masing-masing koramil. Pasukan pembantu pengamanan bersiap di Indramayu barat dan timur. Prajurit TNI, kata dia, hanya sebatas membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan di lapangan. Diminta atau tidak, kami tetap akan melakukan pemantauan di lapangan terkait pengamanan ketahanan negara.
”Kami meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk tetap waspada dari segala ancaman yang akan menganggu ketahanan negara,” tegasnya, Rabu (18/3). (dun)
INDRAMAYU – Dandim 0616 Indramayu Letkol Hindro Martono meminta seluruh prajurit TNI untuk bersikap netral, dan tidak terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis. Selain itu, anggota TNI tidak boleh memihak partai mana pun saat Pemilu 2009 digelar.
“Pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali ini hendaklah dijadikan momentum dalam menentukan masa depan bangsa yang kita cintai ini,” pintanya saat dijumpai di Makodim Indramayu.
Hanya saja, kata Dandim, sesuai intruksi pimpinan dan ketentuan undang-undang, prajurit TNI dilarang terlibat langsung dalam kegiatan partai politik. ”Saya mengingatkan sekali lagi kepada seluruh prajurit TNI untuk bersikap netral dan tetap mengedepankan sikap proporsional. Saya tidak mau mendengar ada prajurit yang mendukung salah satu parpol, karena ancamannya adalah pemecatan dari institusi,” ancamnya.
Sementara itu, dalam rangka membantu jalannya pengamanan pemilu, Kodim 0616 Indramayu telah menyiapkan dua peleton dan ratusan anggota di masing-masing koramil. Pasukan pembantu pengamanan bersiap di Indramayu barat dan timur. Prajurit TNI, kata dia, hanya sebatas membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan di lapangan. Diminta atau tidak, kami tetap akan melakukan pemantauan di lapangan terkait pengamanan ketahanan negara.
”Kami meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk tetap waspada dari segala ancaman yang akan menganggu ketahanan negara,” tegasnya, Rabu (18/3). (dun)
Post a Comment