Misterius, Identitas Korban Tabrakan
INDRAMAYU - Dua pengendara motor yang tewas akibat dilindas bus Menara Jaya nopol G 1436 AE di Jl Raya Desa Pamayahan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, belum diketahui identitasnya. Hingga kemarin (15/3), ddua mayat misterius itu masih disimpan di kamar mayat RSUD Indramayu. Sementara korban kritis lainnya masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara Losarang.
Saat polisi sudah mengamankan sopir bus bernama Muhaemin (51), warga Desa Kajen, RT 03 RW 01 Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Di hadapan polisi Muhaemin menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari tabrakan dua kendaraan di jalan raya desa setempat. Ketika terjadi tabrakan itu, Muhaemin melaju di belakang.
“Mau menghindar bagiamana, kedua pengendara motor ketika terjatuh di tengah jalan dan langsung terlindas. Saya sempat menghindar dengan membantingkan setir ke arah kanan jalan raya namun tetap saja tubuh korban masuk ke kolong bus lalu terlindas hingga remuk,” tutur Muhaemin kepada polisi. Muhaemin menambahkan, malam itu ia langsung diamankan polisi karena khawatir diamuk massa di sekitar lokasi tabrakan.
Sementrara Kapolres Indramayu AKBP Drs Mashudi didampingi Kasat Lantas AKP Zaman Asri dan Kanit Laka Iptu Sukiran, meminta masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk melihat langsung ke kamar mayat RSUD Indramayu. “Kami minta masyarakat melihat langsung ke kamar mayat untuk memastikan identitas kedua korban,” ujar Kapolres Mashudi.
Dua pengendara itu terlindas, Sabtu malam (14/3) sekitar pukul 21.30. Sebelum dilindas bus, sempat terjadi sebuah tabrakan yang melibatkan dua kendaraan. Yakni, motor Yamaha Jupiter nopol E 3847 RR bertabrakan dengan Yamaha Vega R nopol E 6236 PZ yang datang dari arah berlawanan. Sementara korban tewas adalah pengendara Yamaha Jupiter, dan korban kritis pengendara Yamaha Vega R. Petugas mengalami kesulitan untuk mengenali korban tewas maupun kritis, karena di masing-masing saku korban tak ditemukan kartu identitas. (dun)
Saat polisi sudah mengamankan sopir bus bernama Muhaemin (51), warga Desa Kajen, RT 03 RW 01 Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Di hadapan polisi Muhaemin menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari tabrakan dua kendaraan di jalan raya desa setempat. Ketika terjadi tabrakan itu, Muhaemin melaju di belakang.
“Mau menghindar bagiamana, kedua pengendara motor ketika terjatuh di tengah jalan dan langsung terlindas. Saya sempat menghindar dengan membantingkan setir ke arah kanan jalan raya namun tetap saja tubuh korban masuk ke kolong bus lalu terlindas hingga remuk,” tutur Muhaemin kepada polisi. Muhaemin menambahkan, malam itu ia langsung diamankan polisi karena khawatir diamuk massa di sekitar lokasi tabrakan.
Sementrara Kapolres Indramayu AKBP Drs Mashudi didampingi Kasat Lantas AKP Zaman Asri dan Kanit Laka Iptu Sukiran, meminta masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk melihat langsung ke kamar mayat RSUD Indramayu. “Kami minta masyarakat melihat langsung ke kamar mayat untuk memastikan identitas kedua korban,” ujar Kapolres Mashudi.
Dua pengendara itu terlindas, Sabtu malam (14/3) sekitar pukul 21.30. Sebelum dilindas bus, sempat terjadi sebuah tabrakan yang melibatkan dua kendaraan. Yakni, motor Yamaha Jupiter nopol E 3847 RR bertabrakan dengan Yamaha Vega R nopol E 6236 PZ yang datang dari arah berlawanan. Sementara korban tewas adalah pengendara Yamaha Jupiter, dan korban kritis pengendara Yamaha Vega R. Petugas mengalami kesulitan untuk mengenali korban tewas maupun kritis, karena di masing-masing saku korban tak ditemukan kartu identitas. (dun)
Post a Comment