Korban Tabrakan Teridentifikasi
Keduanya Tercatat sebagai Pelajar SMK Endang Dharma Ayu
INDRAMAYU - Tiga hari pascatabrakan yang terjadi di Jl Raya Pamayahan, Lohbener, identitas dua korban tewas akhirnya teridentifikasi (diketahui). Dua pengendara motor yang tewas akibat dilindas bus Menara Jaya nopol G 1436 AE itu adalah Hilal Ramadani (17) dan Moh Herul Umam (17). Keduanya pelajar kelas III SMK Endang Dharma Ayu, Indramayu.
Data keduanya terungkap setelah setelah salahsatu teman korban bernama Usro (17), melihat motor Yamaha Vega R nopol E 6236 PZ berada di Polsek Lohbener, Selasa pagi (17/3). Penasaran dengan motor rekannya yang berada di kantor polisi, Usro yang saat itu melintas menggunakan angkutan umum (angkum) langsung turun. Betapa terkejutnya Usro ketika petugas Polsek Lohbener menerangkan bahwa pemilik motor tersebut tewas akibat terlindas bus Menara Jaya.
Karuan, Usro segera melihat kedua jasad korban yang masih tersimpan di kamar mayat RSUD Indramayu. Ternyata benar, dua jenazah itu adalah Hilal Ramadani dan Herul Umam. Dia pun memberitahukan kabar duka itu ke pihak sekolah lalu diteruskan keluarga korban. Diceritakan Usro, malam naas itu kedua korban baru saja pulang bermain di rumahnya di Desa/Kecamatan Lelea. “Awalnya saya juga melarang korban untuk pulang ke rumah. Tapi karena memaksa pulang, saya mengizinkannya. Saya tak menyangka kalau kedua korban akan pulang selamanya,” kata Usro.
Orang tua korban Herul Umam, Solehudin, menjelaskan, keluarganya tidak menyangka kalau putranya tewas akibat dilindas bus. Sebab, malam itu ia tidak tahu kalau putranya bermain di teman sekolahnya di Desa/Kecamatan Lelea. “Kami baru tahu setelah ada kabar dari temannya yang kebetulan melihat motornya berada di polsek,” tutur Solehudin sambil terus meneteskan air mata. (dun)
INDRAMAYU - Tiga hari pascatabrakan yang terjadi di Jl Raya Pamayahan, Lohbener, identitas dua korban tewas akhirnya teridentifikasi (diketahui). Dua pengendara motor yang tewas akibat dilindas bus Menara Jaya nopol G 1436 AE itu adalah Hilal Ramadani (17) dan Moh Herul Umam (17). Keduanya pelajar kelas III SMK Endang Dharma Ayu, Indramayu.
Data keduanya terungkap setelah setelah salahsatu teman korban bernama Usro (17), melihat motor Yamaha Vega R nopol E 6236 PZ berada di Polsek Lohbener, Selasa pagi (17/3). Penasaran dengan motor rekannya yang berada di kantor polisi, Usro yang saat itu melintas menggunakan angkutan umum (angkum) langsung turun. Betapa terkejutnya Usro ketika petugas Polsek Lohbener menerangkan bahwa pemilik motor tersebut tewas akibat terlindas bus Menara Jaya.
Karuan, Usro segera melihat kedua jasad korban yang masih tersimpan di kamar mayat RSUD Indramayu. Ternyata benar, dua jenazah itu adalah Hilal Ramadani dan Herul Umam. Dia pun memberitahukan kabar duka itu ke pihak sekolah lalu diteruskan keluarga korban. Diceritakan Usro, malam naas itu kedua korban baru saja pulang bermain di rumahnya di Desa/Kecamatan Lelea. “Awalnya saya juga melarang korban untuk pulang ke rumah. Tapi karena memaksa pulang, saya mengizinkannya. Saya tak menyangka kalau kedua korban akan pulang selamanya,” kata Usro.
Orang tua korban Herul Umam, Solehudin, menjelaskan, keluarganya tidak menyangka kalau putranya tewas akibat dilindas bus. Sebab, malam itu ia tidak tahu kalau putranya bermain di teman sekolahnya di Desa/Kecamatan Lelea. “Kami baru tahu setelah ada kabar dari temannya yang kebetulan melihat motornya berada di polsek,” tutur Solehudin sambil terus meneteskan air mata. (dun)
Post a Comment