Korban Perkosaan Tak Mau Sekolah
Enggan Keluar Rumah, Berdiam Diri di Kamar
INDRAMAYU - Bunga (14)-nama samaran, kini masih shock. Siswi kelas III sebuah SMPN di Cantigi ini bahkan tak mau sekolah lagi. Peristiwa pemerkosaan yang dialami beberapa hari lalu, membuat Bunga tidak mau keluar rumah. Warga Kecamatan Cantigi itu seperti ingin “istirahat”, setelah peristiwa asusila yang menimpanya telah menjadi konsumsi publik. Selama ini, Bunga tinggal bersama kedua orang tuannya di rumah semi permanen yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Menurut Kr, ayah Bunga, sang anak selalu mengurung diri dalam kamar. Bahkan sudah beberapa hari ini tidak mau makan. Yang membuat Kr bingung, Bunga tidak mau sekolah lagi.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kata Kr, dia terus memeriksakan kondisi anaknya. “Kami khawatir karena tidak mau makan. Kami takut kalau ia mengalami stres akibat tekanan mental yang cukup berat. Saya gak menyangka akan menjadi seperti ini. Anak saya anak baik-baik,” kata Kr.
Sementara menurut Supardo SPd, kepala sekolah tempat Bunga menimba ilmu, pihaknya terbuka bila Bunga kembali ke sekolah. “Pasalnya sekitar satu bulan lagi akan ujian nasional (UN). Kami akan selalu menumbuhkan semangat hidupnya,” tutur Supardo.
Seperti diberitakan, Bunga diperkosa oleh empat orang pria usai menenggak miras. Salahsatu pelakunya adalah Roy, simpatisan PKS. (Bukan Pengurus apalagi Caleg PKS Indramayu) Kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (dun)
INDRAMAYU - Bunga (14)-nama samaran, kini masih shock. Siswi kelas III sebuah SMPN di Cantigi ini bahkan tak mau sekolah lagi. Peristiwa pemerkosaan yang dialami beberapa hari lalu, membuat Bunga tidak mau keluar rumah. Warga Kecamatan Cantigi itu seperti ingin “istirahat”, setelah peristiwa asusila yang menimpanya telah menjadi konsumsi publik. Selama ini, Bunga tinggal bersama kedua orang tuannya di rumah semi permanen yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Menurut Kr, ayah Bunga, sang anak selalu mengurung diri dalam kamar. Bahkan sudah beberapa hari ini tidak mau makan. Yang membuat Kr bingung, Bunga tidak mau sekolah lagi.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kata Kr, dia terus memeriksakan kondisi anaknya. “Kami khawatir karena tidak mau makan. Kami takut kalau ia mengalami stres akibat tekanan mental yang cukup berat. Saya gak menyangka akan menjadi seperti ini. Anak saya anak baik-baik,” kata Kr.
Sementara menurut Supardo SPd, kepala sekolah tempat Bunga menimba ilmu, pihaknya terbuka bila Bunga kembali ke sekolah. “Pasalnya sekitar satu bulan lagi akan ujian nasional (UN). Kami akan selalu menumbuhkan semangat hidupnya,” tutur Supardo.
Seperti diberitakan, Bunga diperkosa oleh empat orang pria usai menenggak miras. Salahsatu pelakunya adalah Roy, simpatisan PKS. (Bukan Pengurus apalagi Caleg PKS Indramayu) Kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (dun)
Post a Comment