JK Siap Maju Sebagai Capres

INDRAMAYU,Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) Jusuf Kalla (JK) menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Sebab menurutnya, dari dukungan yang diberikan tidak pantas Ketua Umum Partai Golkar tidak maju menjadi calon presiden.
Hal itu disampaikan JK, Kamis (26/3) setelah mendengar yel-yel belasan ribu kader dan simpatisan PG yang mendesaknya untuk maju sebagai calon presiden dalam kampanye di GOR Singalodra Kabupaten Indramayu. “Jawa Barat adalah tulang punggung Golkar secara nasional dan Kabupaten Indramayu adalah yang perolehan suaranya paling tinggi,” ujarnya di hadapan massa partai tersebut.
Untuk itu, JK meminta masyarakat Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati H. Irianto MS Syafiuddin (Yance) selaku kader Golkar harus kembali memenangkan Partai Golkar agar bisa memimpin. “Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Indramayu yang telah mendukung Golkar,” kata JK menambahkan.
JK pada kesempatan itu menyerahkan bantuan 20 unit traktor yang diterima langsung Ketua DPD Golkar Kabupaten Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin. “Saya melihat petani di Indramayu masih menghadapi masalah seperti adanya banjir akibat tanggul jebol. Insya Allah kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan,” ungkapnya.
Sempat berbincang
Dalam kampanye tersebut, selain didampingi Ketua DPD Golkar Jabar UU Rukmana dan Ketua DPD Golkar Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin, tampak hadir sejumlah fungsionaris partai tersebut seperti Paskah Suzeta, Enggartiasto Lukita dan Ary Mardjono. Tampak pula, ribuan massa Pemuda Pancasila dengan atribut lengkap secara khusus long march sejauh 2 km mengawal Ketua MPC Pemuda Pancasila, H. Daniel M. Syafiuddin, yang menjadi caleg untuk DPRD Provinsi Jawa Barat.
Di Indramayu JK juga menyempatkan berbincang dengan sejumlah simpatisan termasuk seorang pemilih pemula. Menurutnya, adanya pemilih pemula yang memberikan dukungan menandakan Golkar benar-benar dapat dipercaya. Hal itu, kata dia, karena keberadaan Partai Golkar yang telah berkiprah selama 45 tahun. Di samping memiliki pengalaman panjang dalam usaha menyejahterakan masyarakat di berbagai bidang.
Usai berorasi politik, JK dan rombongan kemudian meninggalkan Indramayu untuk melanjutkan kembali kampanye PG ke daerah lain. Sementara itu, akibat membludaknya massa partai yang berkampanye, polisi harus bekerja keras mengurai kemacetan lalu lintas di jalan raya baik dari Indramayu menuju daerah-daerah kecamatan atau sebaliknya. “Semua kendaraan peserta kampanye dari 31 kecamatan yang ada di Kab. Indramayu kami kawal sampai ke lokasi. Ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas serta kemungkinan buruk lain,” ujar Kapolres Indramayu AKBP. Drs. Mashudi kepada wartawan.(C-26)