Gema Alquran di SMPN 2 Terisi
Mengaji, Tak Lagi karena Aturan, Tetapi Sudah Jadi Kebutuhan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 Hijriyah yang diselenggarakan Bidang Kerohanian OSIS SMP Negeri 2 Terisi, Jumat (20/3) terbilang istimewa. Bukan hanya diisi berbagai lomba dan acara pengajian, tetapi Khotmil Quran masal seluruh civitas akademika menggema di sekolah yang terletak di tepi jalan Sumurwatu nomor 523, Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi itu.
KHOTMIL atau khatam Alquran masal tersebut, baru pertama kali dilaksanakan sejak dikeluarkannya instruksi Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin (Yance), supaya semua sekolah mengaji 15 menit sebelum memulai aktivitas belajar.
Kepala SMPN 2 Terisi Soim Muhadir MPd menuturkan, setiap hari kerja mulai pukul 07.00 pagi, seluruh siswa, dewan guru dan karyawan berkumpul di halaman tengah kampus setempat.
Pada 15 menit pertama, mengaji Alquran bersama-sama dengan dipandu Tim Kerohanian. Dalam waktu 15 menit itu, ayat-ayat Alquran yang dibaca sebanyak dua lembar atau minimal dua puluh lima ayat.
Kemudian 15 menit selanjutnya, melaksanakan salat duha berjamaah. Usai mengerjakan dua ritual ibadah itu, civitas akademika baru memulai kegiatannya masing-masing.
Nah, setelah berjalan dua semester, sebanyak 700 siswa dan 42 dewan guru, akhirnya berhasil mengkhatamkan Alquran 30 juz. “Khatam Alquran sudah sering dilaksanakan, tapi baru kali ini digelar secara masal dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 Hijriyah,” ujar Soim.
Tujuannya tidak lain, supaya gema religi di lembaga yang dipimpinnya, menjadi lebih bermakna. Apalagi, aktivitas mengaji rutin itu, telah berhasil merubah perilaku para siswa dan guru menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Pada akhirnya kami merasa, mengaji 15 menit bukanlah mengikuti instruksi pimpinan, tapi sudah menjadi kebutuhan,” katanya.
Sementara itu, acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 10.30 tersebut berlangsung khidmat. Bahkan, seluruh siswa peserta Muludan, masing-masing membawa air dalam kemasan untuk dibacakan doa bersama-sama. Air doa itu, dianggap mempunyai berkah jika diminum.
Diawali dengan pembacaan gema wahyu Ilahi yang dibawakan dua siswa yang fasih membaca Alquran, acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Suara Thosin Santosa SPd.
Disebutkan, peringatan Maulid Nabi tahun ini terasa berbeda dan lebih semarak. Bukan sekadar menghelat acara pengajian sebagaimana yang lumrah dilaksanakan oleh lembaga lain dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, melainkan juga digelar acara Khotmil Quran seluruh siswa dan guru di SMPN 2 Terisi.
“Ini adalah acara puncaknya. Sebelumnya panitia telah melaksanakan berbagai kegiatan lomba bernuansa Islami seperti MTQ, azan dan lomba pidato,” jelasnya.
Seluruh rangkaian peringatan Maulid Nabi ditutup dengan menggelar khotmil Quran serta pengajian menghadirkan penceramah Ustadz Amani Luthfi. (kho)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 Hijriyah yang diselenggarakan Bidang Kerohanian OSIS SMP Negeri 2 Terisi, Jumat (20/3) terbilang istimewa. Bukan hanya diisi berbagai lomba dan acara pengajian, tetapi Khotmil Quran masal seluruh civitas akademika menggema di sekolah yang terletak di tepi jalan Sumurwatu nomor 523, Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi itu.
KHOTMIL atau khatam Alquran masal tersebut, baru pertama kali dilaksanakan sejak dikeluarkannya instruksi Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin (Yance), supaya semua sekolah mengaji 15 menit sebelum memulai aktivitas belajar.
Kepala SMPN 2 Terisi Soim Muhadir MPd menuturkan, setiap hari kerja mulai pukul 07.00 pagi, seluruh siswa, dewan guru dan karyawan berkumpul di halaman tengah kampus setempat.
Pada 15 menit pertama, mengaji Alquran bersama-sama dengan dipandu Tim Kerohanian. Dalam waktu 15 menit itu, ayat-ayat Alquran yang dibaca sebanyak dua lembar atau minimal dua puluh lima ayat.
Kemudian 15 menit selanjutnya, melaksanakan salat duha berjamaah. Usai mengerjakan dua ritual ibadah itu, civitas akademika baru memulai kegiatannya masing-masing.
Nah, setelah berjalan dua semester, sebanyak 700 siswa dan 42 dewan guru, akhirnya berhasil mengkhatamkan Alquran 30 juz. “Khatam Alquran sudah sering dilaksanakan, tapi baru kali ini digelar secara masal dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 Hijriyah,” ujar Soim.
Tujuannya tidak lain, supaya gema religi di lembaga yang dipimpinnya, menjadi lebih bermakna. Apalagi, aktivitas mengaji rutin itu, telah berhasil merubah perilaku para siswa dan guru menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Pada akhirnya kami merasa, mengaji 15 menit bukanlah mengikuti instruksi pimpinan, tapi sudah menjadi kebutuhan,” katanya.
Sementara itu, acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 10.30 tersebut berlangsung khidmat. Bahkan, seluruh siswa peserta Muludan, masing-masing membawa air dalam kemasan untuk dibacakan doa bersama-sama. Air doa itu, dianggap mempunyai berkah jika diminum.
Diawali dengan pembacaan gema wahyu Ilahi yang dibawakan dua siswa yang fasih membaca Alquran, acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Suara Thosin Santosa SPd.
Disebutkan, peringatan Maulid Nabi tahun ini terasa berbeda dan lebih semarak. Bukan sekadar menghelat acara pengajian sebagaimana yang lumrah dilaksanakan oleh lembaga lain dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, melainkan juga digelar acara Khotmil Quran seluruh siswa dan guru di SMPN 2 Terisi.
“Ini adalah acara puncaknya. Sebelumnya panitia telah melaksanakan berbagai kegiatan lomba bernuansa Islami seperti MTQ, azan dan lomba pidato,” jelasnya.
Seluruh rangkaian peringatan Maulid Nabi ditutup dengan menggelar khotmil Quran serta pengajian menghadirkan penceramah Ustadz Amani Luthfi. (kho)
Post a Comment