Contreng Pakai Pulpen Merah
Logistik Pemilu Segera Didistribusikan ke PPS
Logistik Pemilu 2009 saat ini sudah didistribusikan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu ke seluruh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Bahkan dalam waktu dekat, logistik segera dikirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
LOGISTIK yang sudah diterima masing-masing PPK diantaranya surat suara, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten maupun DPD. Kemudian kotak suara, serta alat-alat untuk pemberian suara, serta ATK (alat tulis kantor) dan yang lainnya.
Yang menarik, diantara logistik yang dikirimkan salah satunya adalah pulpen merah yang akan digunakan untuk mencontreng pada tanggal 9 April 2009 nanti. Hal ini memang cukup mengejutkan, karena awalnya banyak yang mengira kalau pemberian suara dengan mencontreng akan menggunakan spidol.
“Dengan mencontreng menggunakan pulpen warna merah tentunya akan menyulitkan kami. Sebab dalam penghitungan suara nanti akan lambat, karena untuk melihat contrengan yang berwarna merah harus dari dekat. Hal ini tentu akan menghambat proses penghitungan suara,” ujar Iwan (50). Salah seorang petugas PPS di Karangampel.
Selain masalah pulpen merah, persoalan lain terkait logistik adalah kurangnya surat suara. Hal ini diakui oleh PPK di Kecamatan Juntinyuat maupun Karangampel. Mereka berharap agar kekurangan surat suara bisa segera dipenuhi.
“Di tempat kami kekurangan surat suara lebih dari seribu, belum di tempat yang lain,” ungkap Karya, anggota PPK Karangampel.
Ketua KPUD Indramayu, Khotibul Umam mengakui terjadi kekurangan surat suara. Meskipun demikian, ia belum bisa menyebutkan berapa jumlah kekurangan secara keseluruhan. “Untuk sementara memang baru beberapa kecamatan yang melaporkan tentang kekurangan surat suara, jadi kami belum bisa menyebutkan berapa jumlah kekurangan secara keseluruhan,” tandas Khotibul Umam. (oet)
Logistik Pemilu 2009 saat ini sudah didistribusikan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu ke seluruh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Bahkan dalam waktu dekat, logistik segera dikirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
LOGISTIK yang sudah diterima masing-masing PPK diantaranya surat suara, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten maupun DPD. Kemudian kotak suara, serta alat-alat untuk pemberian suara, serta ATK (alat tulis kantor) dan yang lainnya.
Yang menarik, diantara logistik yang dikirimkan salah satunya adalah pulpen merah yang akan digunakan untuk mencontreng pada tanggal 9 April 2009 nanti. Hal ini memang cukup mengejutkan, karena awalnya banyak yang mengira kalau pemberian suara dengan mencontreng akan menggunakan spidol.
“Dengan mencontreng menggunakan pulpen warna merah tentunya akan menyulitkan kami. Sebab dalam penghitungan suara nanti akan lambat, karena untuk melihat contrengan yang berwarna merah harus dari dekat. Hal ini tentu akan menghambat proses penghitungan suara,” ujar Iwan (50). Salah seorang petugas PPS di Karangampel.
Selain masalah pulpen merah, persoalan lain terkait logistik adalah kurangnya surat suara. Hal ini diakui oleh PPK di Kecamatan Juntinyuat maupun Karangampel. Mereka berharap agar kekurangan surat suara bisa segera dipenuhi.
“Di tempat kami kekurangan surat suara lebih dari seribu, belum di tempat yang lain,” ungkap Karya, anggota PPK Karangampel.
Ketua KPUD Indramayu, Khotibul Umam mengakui terjadi kekurangan surat suara. Meskipun demikian, ia belum bisa menyebutkan berapa jumlah kekurangan secara keseluruhan. “Untuk sementara memang baru beberapa kecamatan yang melaporkan tentang kekurangan surat suara, jadi kami belum bisa menyebutkan berapa jumlah kekurangan secara keseluruhan,” tandas Khotibul Umam. (oet)
Post a Comment