Ciptakan Pemilu Damai
Sosialisasi Minim, Mahasiswa IBEMSI Gelar Aksi Damai
Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif tahun 2009 tinggal 29 hari lagi. Namun hingga kini sosialisasi dari KPU masih sangat minim. Untuk itulah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indramayu (IBEMSI) melakukan aksi damai sekaligus sosialisasi tentang Pemilu 2009, Selasa (10/3).
AKSI damai yang digelar mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi itu dilakukan dengan cara long march sambil membentangkan sejumlah poster berisikan ajakan tentang pemilu damai di Indramayu. Mereka juga mencontohkan tata cara pemilihan dengan cara mencontreng gambar partai dan nama calon legislatif kepada masyarakat luas.
Pantauan Radar, aksi tersebut mengundang perhatian serius masyarakat luas, terutama para pengguna jalan raya. Pasalnya aksi kali ini memang berbeda jauh dengan yang seringkali dilakukan mahasiswa. Mereka mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak politiknya pada pemilu yang akan digelar 9 April mendatang. Selanjutnya massa juga menggelar orasi di bunderan kijang lalu menuju jalan protokol hingga berakhir di Pasar Mambo Indramayu.
Dalam orasinya korlap sekaligus koordinator IBEMSI, Willi Hardi Umaya menyatakan, pelaksanaan pemilu tinggal satu bulan lagi dan masyarakat Indramayu dituntut untuk ikut serta dalam mensukseskan jalannya pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali. Oleh karenanya IBEMSI mengajak untuk mencipatakan pemilu yang jujur, bersih, dan damai. Peserta pemil juga harus menjaga kondusifitas dan hilangkan anarkisme politik serta elit politik diminta menujukkan sikap politik yang santun dan elegen.
“Jangan memunculkan opini dan wacana yang menyesatkan rakyat demi kepentingan sesaat elit parpol, dan untuk mencari popularitas dengan menjatuhkan partai lain dalam upaya mencari dukungan dan simpatisan rakyat. Setiap partai juga harus menghilangkan budaya politik uang, harus menerima dengan lapang dada dan berjiwa besar, serta menjunjung tinggi netralitas pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Indramayu,” pintanya. (dun)
Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif tahun 2009 tinggal 29 hari lagi. Namun hingga kini sosialisasi dari KPU masih sangat minim. Untuk itulah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indramayu (IBEMSI) melakukan aksi damai sekaligus sosialisasi tentang Pemilu 2009, Selasa (10/3).
AKSI damai yang digelar mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi itu dilakukan dengan cara long march sambil membentangkan sejumlah poster berisikan ajakan tentang pemilu damai di Indramayu. Mereka juga mencontohkan tata cara pemilihan dengan cara mencontreng gambar partai dan nama calon legislatif kepada masyarakat luas.
Pantauan Radar, aksi tersebut mengundang perhatian serius masyarakat luas, terutama para pengguna jalan raya. Pasalnya aksi kali ini memang berbeda jauh dengan yang seringkali dilakukan mahasiswa. Mereka mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak politiknya pada pemilu yang akan digelar 9 April mendatang. Selanjutnya massa juga menggelar orasi di bunderan kijang lalu menuju jalan protokol hingga berakhir di Pasar Mambo Indramayu.
Dalam orasinya korlap sekaligus koordinator IBEMSI, Willi Hardi Umaya menyatakan, pelaksanaan pemilu tinggal satu bulan lagi dan masyarakat Indramayu dituntut untuk ikut serta dalam mensukseskan jalannya pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali. Oleh karenanya IBEMSI mengajak untuk mencipatakan pemilu yang jujur, bersih, dan damai. Peserta pemil juga harus menjaga kondusifitas dan hilangkan anarkisme politik serta elit politik diminta menujukkan sikap politik yang santun dan elegen.
“Jangan memunculkan opini dan wacana yang menyesatkan rakyat demi kepentingan sesaat elit parpol, dan untuk mencari popularitas dengan menjatuhkan partai lain dalam upaya mencari dukungan dan simpatisan rakyat. Setiap partai juga harus menghilangkan budaya politik uang, harus menerima dengan lapang dada dan berjiwa besar, serta menjunjung tinggi netralitas pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Indramayu,” pintanya. (dun)
Post a Comment