Ayat-Ayat Cinta Berkumandang di SMAN 1 Anjatan
ANJATAN – Mengangkat tema ‘Ayat-ayat Cinta’, tausiah yang disampaikan Ketua MUI Anjatan Drs KH Hasan Muslim, mampu memberikan pencerahan kepada para pelajar di SMA Negeri 1 Anjatan, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1430 H, Sabtu (14/3) di halaman kampus setempat.
Dalam ceramahnya di hadapan ratusan civitas akademika SMAN 1 Anjatan, Drs KH Hasan Muslim membeberkan bentuk-bentuk cinta yang diperbolehkan dan sesuai dalam ajaran Islam.
“Ayat-ayat Cinta yang sepatutnya adalah dilantunkan untuk menambah khidmat umat muslim kepada Sang Pencipta Allah SWT dan Rasulullah sebagai khalifah dimuka bumi ini. Bukan kepada sang pacar,” jelasnya.
Sebagai seorang pelajar, kata dia, tugas utamanya adalah belajar menuntut ilmu sebaik-baiknya. Bukan hanya pelajaran umum, tapi juga ilmu-ilmu agama yang diajarkan di sekolah maupun di luar sekolah. “Benteng terakhir kita adalah iman yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat berubah. Maka, seringkanlah mengumandangkan ayat-ayat cinta dengan mengaji Alquran, beribadah sesuai kewajiban umat Islam dengan baik dan benar,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Anjatan Drs Wintomo MPd mengutarakan, maulid Nabi yang mengangkat tema ‘Melalui rangkaian doa wujudkan jiwa yang selalu berfikir dengan baik’ ini, dilaksanakan tiga jenis kegiatan. Yaitu tausiah, salat duha berjamaah dan ditutup dengan doa istigotsah. “Kita berharap dengan adanya kegiatan keagamaan ini di lingkungan sekolah, kiranya dapat meningkatkan iman dan takwa para pelajar. Disamping memiliki ilmu pengetahuan umum,” harap Wintomo.
Ditambahkan, melalui peringatan Maulid dapat mengambil hikmah dan meneladani berbagai perilaku Rasulullah serta menjauhi segala larangan-Nya. Para pelaar dan civitas akademika mau mengikuti sifat-sifat Rasul yakni jujur, memiliki moral yang baik serta disiplin. (kho)
Dalam ceramahnya di hadapan ratusan civitas akademika SMAN 1 Anjatan, Drs KH Hasan Muslim membeberkan bentuk-bentuk cinta yang diperbolehkan dan sesuai dalam ajaran Islam.
“Ayat-ayat Cinta yang sepatutnya adalah dilantunkan untuk menambah khidmat umat muslim kepada Sang Pencipta Allah SWT dan Rasulullah sebagai khalifah dimuka bumi ini. Bukan kepada sang pacar,” jelasnya.
Sebagai seorang pelajar, kata dia, tugas utamanya adalah belajar menuntut ilmu sebaik-baiknya. Bukan hanya pelajaran umum, tapi juga ilmu-ilmu agama yang diajarkan di sekolah maupun di luar sekolah. “Benteng terakhir kita adalah iman yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat berubah. Maka, seringkanlah mengumandangkan ayat-ayat cinta dengan mengaji Alquran, beribadah sesuai kewajiban umat Islam dengan baik dan benar,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Anjatan Drs Wintomo MPd mengutarakan, maulid Nabi yang mengangkat tema ‘Melalui rangkaian doa wujudkan jiwa yang selalu berfikir dengan baik’ ini, dilaksanakan tiga jenis kegiatan. Yaitu tausiah, salat duha berjamaah dan ditutup dengan doa istigotsah. “Kita berharap dengan adanya kegiatan keagamaan ini di lingkungan sekolah, kiranya dapat meningkatkan iman dan takwa para pelajar. Disamping memiliki ilmu pengetahuan umum,” harap Wintomo.
Ditambahkan, melalui peringatan Maulid dapat mengambil hikmah dan meneladani berbagai perilaku Rasulullah serta menjauhi segala larangan-Nya. Para pelaar dan civitas akademika mau mengikuti sifat-sifat Rasul yakni jujur, memiliki moral yang baik serta disiplin. (kho)
Post a Comment