Pernyataan Muhaemin Bersifat Pribadi
DPD PGM Dukung Visi Indramayu Remaja
SUKRA–Sebagai salah satu organisiasi profesi guru yang berada di bawah naungan Departemen Agama RI, Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Indramayu, memiliki visi untuk mewujudkan guru madrasah yang amanah, profesional dan humaniS berdasarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Melihat visi disertai berbagai misi yang akan dilaksanakan, sejatinya PGM sangat mendukung dan turut mensukseskan Visi Indramayu Remaja yang dicetuskan oleh Bupati H Irianto MS Syafiuddin (Yance).
Demikian ditegaskan Ketua Umum DPD PGM Kabupaten Indramayu Lukman MAg, didampingi Ketua II Yusuf Tajiri SAg dan Sekretaris V Drs Kardiyah kepada Radar, Senin (9/2). Menurut Lukman, keberadaan PGM bukan semata-mata sebagai lembaga pemersatu para guru madrasah, melainkan juga sebagai pejuang di lapangan dalam mensukseskan dan turut mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Indramayu yang lebih religius.
Apalagi, selama lebih delapan tahun kepemimpinan Bupati Yance, peningkatan di bidang keagamaan terus menunjukkan grafik yang sangat signifkan. Terbukti dengan diterimanya penghargaan Peniti Emas dari Menteri Agama karena program dan kebijakannya menunjukkan hasil yang sangat luar biasa.
Belum lagi rencana pembangunan MAN Bertaraf Internasional senilai Rp300 miliar di Kabupaten Indramayu sebagai bukti apresiasi Pemerintah Pusat melalui Depag RI atas keberhasilan yang telah diraih. “Tentu hasil yang dicapai, karena Pemkab Indramayu sangat memperhatikan perjuangan para guru madrasah. Jadi, Visi PGM dengan Visi Indramayu Remaja sangat sinkron dan selaras,” katanya.
Sementara itu, Ketua II Yusuf Tajiri SAg dan Sekretaris V Drs Kardiyah mengklarifikasi pernyataan Muhaemin SAg terkait arah dan kebijakan DPD PGM Kabupaten Indramayu saat deklarasi yang dilaksanakan akhir pekan lalu. Menurut keduanya, statemen humas panitia itu bersifat pribadi, dan tidak mengatasnamakan lembaga DPD PGM. Sebab, kapasitas yang bersangkutan bukan Humas DPD PGM serta tidak melakukan konsultasi terlebih dahulu secara kelembagaan.
“Yang jelas pernyataan yang dilontarkan saudara Muhaemin bukan pernyataan dari DPD PGM secara resmi. Karena secara kelembagaan, PGM masih terfokus bagaimana supaya program kerja yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Yusuf diamini Kardiyah. (kho)
SUKRA–Sebagai salah satu organisiasi profesi guru yang berada di bawah naungan Departemen Agama RI, Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Indramayu, memiliki visi untuk mewujudkan guru madrasah yang amanah, profesional dan humaniS berdasarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Melihat visi disertai berbagai misi yang akan dilaksanakan, sejatinya PGM sangat mendukung dan turut mensukseskan Visi Indramayu Remaja yang dicetuskan oleh Bupati H Irianto MS Syafiuddin (Yance).
Demikian ditegaskan Ketua Umum DPD PGM Kabupaten Indramayu Lukman MAg, didampingi Ketua II Yusuf Tajiri SAg dan Sekretaris V Drs Kardiyah kepada Radar, Senin (9/2). Menurut Lukman, keberadaan PGM bukan semata-mata sebagai lembaga pemersatu para guru madrasah, melainkan juga sebagai pejuang di lapangan dalam mensukseskan dan turut mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Indramayu yang lebih religius.
Apalagi, selama lebih delapan tahun kepemimpinan Bupati Yance, peningkatan di bidang keagamaan terus menunjukkan grafik yang sangat signifkan. Terbukti dengan diterimanya penghargaan Peniti Emas dari Menteri Agama karena program dan kebijakannya menunjukkan hasil yang sangat luar biasa.
Belum lagi rencana pembangunan MAN Bertaraf Internasional senilai Rp300 miliar di Kabupaten Indramayu sebagai bukti apresiasi Pemerintah Pusat melalui Depag RI atas keberhasilan yang telah diraih. “Tentu hasil yang dicapai, karena Pemkab Indramayu sangat memperhatikan perjuangan para guru madrasah. Jadi, Visi PGM dengan Visi Indramayu Remaja sangat sinkron dan selaras,” katanya.
Sementara itu, Ketua II Yusuf Tajiri SAg dan Sekretaris V Drs Kardiyah mengklarifikasi pernyataan Muhaemin SAg terkait arah dan kebijakan DPD PGM Kabupaten Indramayu saat deklarasi yang dilaksanakan akhir pekan lalu. Menurut keduanya, statemen humas panitia itu bersifat pribadi, dan tidak mengatasnamakan lembaga DPD PGM. Sebab, kapasitas yang bersangkutan bukan Humas DPD PGM serta tidak melakukan konsultasi terlebih dahulu secara kelembagaan.
“Yang jelas pernyataan yang dilontarkan saudara Muhaemin bukan pernyataan dari DPD PGM secara resmi. Karena secara kelembagaan, PGM masih terfokus bagaimana supaya program kerja yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Yusuf diamini Kardiyah. (kho)
Post a Comment