Patrol-Hargeulis Ditempuh Dua Jam
PATROL, Kerusakan jalan bukan saja mengakibatkan kondisi kendaraan menjadi rusak, tetapi juga membuat para pengguna kendaraan yang melewati jalur tersebut terpaksa harus terlambat masuk kantor. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Patrol menuju Haurgeulis, perjalanan antara Patrol menuju ke Kec. Haurgeulis harus memakan waktu dua jam. Waktu tersebut dihabiskan bila menggunakan kendaraan roda empat karena semakin parahnya jalan Patrol-Haurgeulis. Bahkan bila sedang turun hujan akan memakan waktu lebih lama lagi.
Keterangan yang berhasil dihimpun “MD”, Rabu (18/2), menyebutkan, kondisi jalan antara Patrol-Haurgeulis kondisinya sudah cukup parah, terutama jalan antara Patrol menuju ke Kec. Anjatan. Akibatnya para pengendara harus memilih jalan yang agak mulus meskipun menjalankan kendaraan dengan gerakan zig-zag, sehingga biasanya perjalanan dari Patrol-Haurgeulis sepanjang sekira 20 km bisa ditempuh waktu hanya 15 menit, kini bisa sampai dua jam.
Seperti yang dikemukakan salah seorang PNS warga Patrol, Ipin, setiap hari dirinya harus berangkat dari rumah menuju ke Haurgeulis yang sebelumnya hanya memakan waktu 15 menit, namun setelah kondisi jalan mengalami rusak parah memakan waktu dua jam. “Dulu paling lama perjalanan menuju ke Haurgeulis hanya 20 menit, tapi karena banyak jalan yang bergelombang dan tajam di bagian pinggir terpaksa harus pelan-pelan menjalankan kendaraannya dan memilih jalan yang agak rata,” katanya.
Hal sama juga dikatakan pegawai swasta yang bertugas di Kec. Haurgeulis, Noviar, perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dari Patrol-Haurgeulis hanya memakan waktu 15 menit, akan tetapi sekarang bisa memakan waktu 40 menit. “Kalau jalan tidak segera diperbaiki maka perjalanan akan semakin lama seiring dengan melebarnya kerusakan jalan tersebut,” jelasnya.
Seperti diketahui, hampir di setiap titik seperti di depan Jalan Raya Pasar Patrol yang hendak menuju ke Anjatan semua badan jalan nyaris sudah terkelupas aspalnya. Begitu juga jalan yang berada di depan SPBU Anjatan, serta di dekat depan kantor Kec. Anjatan, badan jalan yang semula dilapisi aspla kini sudah berubah menjadi jalan berbahan material koral dan batu berukuran bola.(C-30)
Post a Comment