Maling Beraksi Siang Bolong
Satroni Rumah Pegawai UPMS, Bawa Kabur Perhiasan dan Uang
SINDANG- Sebuah rumah milik Rusdi (50), warga Jl Cimanuk Barat Gg Raden Benggala Desa/Kecamatan Sindang, dibobol pencuri, Selasa (10/2). Dari rumah itu, pelaku membawa kabur perhiasan emas 75 gram, 6 buah jam tangan mewah, dua play station, HP Nokia 5200, 1 unit handycam, kamera digital dan uang Rp640 ribu. Total kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Korban yang berdinas di UPMS III Balongan mengatakan, dirinya mengetahui rumahnya dimaling saat pulang untuk makan siang dan salat sekitar pukul 12.00. Setibanya di depan rumah, korban merasa heran lantaran pintu depan dalam keadaan terbuka dan pintu samping rusak akibat dijebol. Korban pun bergegas mengecek seisi rumahnya. Ternyata benar, kediaman mereka sudah dibobol orang tak dikenal.
“Saya kaget ketika datang pintu sudah terbuka. Padahal belum ada satupun dari keluarga saya yang datang dari kerja maupun anak pulang sekolah. Ketika masuk ke rumah, semua sudah berantakan dan barang berharga sudah lenyap,” tutur Rusdi saat ditemui koran ini di rumahnya, Selasa (10/2). Setelah yakin rumahnya dibobol pencuri, korban melaporkannya ke polisi.
Pantauan di lokasi kejadian, kawasan tersebut memang sepi saat jam kerja. Pencuri diduga sudah mempelajari situasi tersebut dan kemudian melancarkan aksinya saat korban dan keluarganya sedang berangkat bekerja serta sekolah. Sang Istri, Hj Nani Rohyani sehari-hari bekerja sebagai Kepala SDN Karangsong II. “Saya serahkan ke polisi melakukan penyelidikan. Saya berdoa agar musibah ini tidak menimpa warga lainnya,” harapnya.
Sementara menurut salahsatu pembantu rumah tangga yang letaknya berhadapan dengan rumah korban, dirinya melihat dua motor masuk ke halaman rumah korban. Dua motor itu diketahui Mio warga putih dan sebuah Yamaha Jupiter warna merah. “Jam berapanya saya lupa, yang pasti di bawah jam 12 siang. Saya kira itu keluarganya karena bisa membuka pintu gerbang. Setelah itu saya masuk ke rumah majikan untuk melanjutkan pekerjaan dan tahu-tahu kedengar rumah dimaling,” ucapnya.
Sementara Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi melalui Kasat Reskrim AKP Andry Kurniawan SIK membenarkan adanya peristiwa itu. Hingga kini, pihaknya masih menyelidikinya dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. (alw)
SINDANG- Sebuah rumah milik Rusdi (50), warga Jl Cimanuk Barat Gg Raden Benggala Desa/Kecamatan Sindang, dibobol pencuri, Selasa (10/2). Dari rumah itu, pelaku membawa kabur perhiasan emas 75 gram, 6 buah jam tangan mewah, dua play station, HP Nokia 5200, 1 unit handycam, kamera digital dan uang Rp640 ribu. Total kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Korban yang berdinas di UPMS III Balongan mengatakan, dirinya mengetahui rumahnya dimaling saat pulang untuk makan siang dan salat sekitar pukul 12.00. Setibanya di depan rumah, korban merasa heran lantaran pintu depan dalam keadaan terbuka dan pintu samping rusak akibat dijebol. Korban pun bergegas mengecek seisi rumahnya. Ternyata benar, kediaman mereka sudah dibobol orang tak dikenal.
“Saya kaget ketika datang pintu sudah terbuka. Padahal belum ada satupun dari keluarga saya yang datang dari kerja maupun anak pulang sekolah. Ketika masuk ke rumah, semua sudah berantakan dan barang berharga sudah lenyap,” tutur Rusdi saat ditemui koran ini di rumahnya, Selasa (10/2). Setelah yakin rumahnya dibobol pencuri, korban melaporkannya ke polisi.
Pantauan di lokasi kejadian, kawasan tersebut memang sepi saat jam kerja. Pencuri diduga sudah mempelajari situasi tersebut dan kemudian melancarkan aksinya saat korban dan keluarganya sedang berangkat bekerja serta sekolah. Sang Istri, Hj Nani Rohyani sehari-hari bekerja sebagai Kepala SDN Karangsong II. “Saya serahkan ke polisi melakukan penyelidikan. Saya berdoa agar musibah ini tidak menimpa warga lainnya,” harapnya.
Sementara menurut salahsatu pembantu rumah tangga yang letaknya berhadapan dengan rumah korban, dirinya melihat dua motor masuk ke halaman rumah korban. Dua motor itu diketahui Mio warga putih dan sebuah Yamaha Jupiter warna merah. “Jam berapanya saya lupa, yang pasti di bawah jam 12 siang. Saya kira itu keluarganya karena bisa membuka pintu gerbang. Setelah itu saya masuk ke rumah majikan untuk melanjutkan pekerjaan dan tahu-tahu kedengar rumah dimaling,” ucapnya.
Sementara Kapolres Indramayu AKBP Drs H Mashudi melalui Kasat Reskrim AKP Andry Kurniawan SIK membenarkan adanya peristiwa itu. Hingga kini, pihaknya masih menyelidikinya dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. (alw)
Post a Comment