Dua SMP Negeri Menggelar Bimtek PKKTPK
JATIBARANG—Dua sekolah yakni SMPN 3 Jatibarang dan SMPN 1 Sukagumiwang, bersama-sama menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemantapan Kualitas Kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan (PKKTPK). Kegiatan yang dimulai sejak Selasa (30/12) dan berakhir Rabu (31/12) itu dibuka Koordinator Pengawas Disdik Drs H Iding Sunardi.
Agenda itu diikuti 48 orang dari SMPN 3 Jatibarang dan 25 peserta lainnya dari SMPN 1 Sukagumiwang. Hadir sebagai narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat Ir H Arif Aligani MPd, Drs Slamet Mulyana MPd dan Drs Udo, dan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Drs Rasto MPd. Hadir pula trainer nasional Bidang Emosional Managemen Program (EMP) Ardi Hanif Aligani.
Menurut ketua pelaksana Suwarno SPd, bimtek merupakan salahsatu upaya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Indramayu. Kegiatan itu dilakukan di hari libur sekolah yang dipadatkan selama dua hari sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). “Kegiatan harus diikuti peserta dengan santai tapi tidak mengurangi maknanya,” terang Suwarno.
Pada kesempatan itu, Arif Aligani MPd menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang muncul dari peserta untuk melaksanakan kegiatan bimtek dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu. “Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan, saatnya tingkatkan diri sebaik-baiknya,” imbau Arif di sela-sela acara.
Sementara Kadisdik Kabupaten Indramayu Drs H Suhaeli MSi melalui Koordinator Pengawas Drs H Iding Sunardi berharap kegiatan tersebut menjadi bekal dalam pelaksanaan KBM di sekolah. “Dari munculnya beragam sebutan sinis beberapa tahun lalu terhadap kondisi pendidikan di Indramayu, langkah-langkah taktis dalam meningkatkan mutu pendidikan sudah mulai mampu menghapus sebutan sinis tersebut,” paparnya. (tar)
Agenda itu diikuti 48 orang dari SMPN 3 Jatibarang dan 25 peserta lainnya dari SMPN 1 Sukagumiwang. Hadir sebagai narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat Ir H Arif Aligani MPd, Drs Slamet Mulyana MPd dan Drs Udo, dan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Drs Rasto MPd. Hadir pula trainer nasional Bidang Emosional Managemen Program (EMP) Ardi Hanif Aligani.
Menurut ketua pelaksana Suwarno SPd, bimtek merupakan salahsatu upaya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Indramayu. Kegiatan itu dilakukan di hari libur sekolah yang dipadatkan selama dua hari sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). “Kegiatan harus diikuti peserta dengan santai tapi tidak mengurangi maknanya,” terang Suwarno.
Pada kesempatan itu, Arif Aligani MPd menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang muncul dari peserta untuk melaksanakan kegiatan bimtek dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu. “Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan, saatnya tingkatkan diri sebaik-baiknya,” imbau Arif di sela-sela acara.
Sementara Kadisdik Kabupaten Indramayu Drs H Suhaeli MSi melalui Koordinator Pengawas Drs H Iding Sunardi berharap kegiatan tersebut menjadi bekal dalam pelaksanaan KBM di sekolah. “Dari munculnya beragam sebutan sinis beberapa tahun lalu terhadap kondisi pendidikan di Indramayu, langkah-langkah taktis dalam meningkatkan mutu pendidikan sudah mulai mampu menghapus sebutan sinis tersebut,” paparnya. (tar)
Post a Comment