CTKI Jalani Masa Pemantapan
SLIYEG—Mendekati pelaksanaan Korean Language Proviciency Test (KLPT) Februari 2009 di Universitas Indonesia (UI), 500 siswa Yoboseyo mulai menjalani masa pemantapan dan persiapan.
Menurut Direktur Lembaga Pendidikan Bahasa Korea (LPBK) Yoboseyo Idris H Dawi, sejumlah siswa telah mengikuti pendidikan di lembaganya sesuai ketentuan. Namun, untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam tes yang sangat menentukan itu, pihaknya berupaya memberikan pemantapan sebagai kesiapan agar meraih nilai tinggi. “Dengan nilai yang bagus di atas standar batas bawah, siswa adalah CTKI yang siap bekerja sekaligus menjadi pahlawan devisa bagi daerah dan negara,” jelas Idris saat berbincang dengan Radar, Jumat (2/1).
Lebih lanjut dikatakannya, pemantapan akan dilaksanakan mulai 5 Januari hingga tibanya waktu pelaksanaan yang diikuti lebih dari 500 siswa. Selain itu, persiapan semua persyaratan untuk dapat mengikuti tes mulai dikoreksi, dan kegiatan rutin olahraga menjadi agenda rutin lembaga sebagai media pelatihan fisik. “Untuk semua informasi tentang CTKI Korea, kami memberikan fasilitas layanan internet gratis,” terangnya.
Pihaknya mengakui ada peningkatan jumlah siswa baru sekitar 20 persen. Pihaknya pun berupaya menambah kelas untuk bisa menampung siswa. “Antara kelas yang sudah ada dan kelas tambahan sistem pembelajarannya tetap sama dengan menggunakan metode kurikulum lembaga. Yang penting siswa mampu mengikuti tes dan siap menjadi tenaga kerja yang dapat menghasilkan devisa,” pungkasnya. (tar)
Menurut Direktur Lembaga Pendidikan Bahasa Korea (LPBK) Yoboseyo Idris H Dawi, sejumlah siswa telah mengikuti pendidikan di lembaganya sesuai ketentuan. Namun, untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam tes yang sangat menentukan itu, pihaknya berupaya memberikan pemantapan sebagai kesiapan agar meraih nilai tinggi. “Dengan nilai yang bagus di atas standar batas bawah, siswa adalah CTKI yang siap bekerja sekaligus menjadi pahlawan devisa bagi daerah dan negara,” jelas Idris saat berbincang dengan Radar, Jumat (2/1).
Lebih lanjut dikatakannya, pemantapan akan dilaksanakan mulai 5 Januari hingga tibanya waktu pelaksanaan yang diikuti lebih dari 500 siswa. Selain itu, persiapan semua persyaratan untuk dapat mengikuti tes mulai dikoreksi, dan kegiatan rutin olahraga menjadi agenda rutin lembaga sebagai media pelatihan fisik. “Untuk semua informasi tentang CTKI Korea, kami memberikan fasilitas layanan internet gratis,” terangnya.
Pihaknya mengakui ada peningkatan jumlah siswa baru sekitar 20 persen. Pihaknya pun berupaya menambah kelas untuk bisa menampung siswa. “Antara kelas yang sudah ada dan kelas tambahan sistem pembelajarannya tetap sama dengan menggunakan metode kurikulum lembaga. Yang penting siswa mampu mengikuti tes dan siap menjadi tenaga kerja yang dapat menghasilkan devisa,” pungkasnya. (tar)
Post a Comment