Balita Tewas Terjangkit Demam Berdarah
JATIBARANG—Nurwenci (2), balita asal Desa Mekargading Kecamatan Sliyeg, meninggal dunia setelah terjangkit DBD. Putri pasangan Sayid (47) dan Darimi (41) itu meninggal sesaat setelah dilarikan pihak keluarga ke RSI Zam-Zam Jatibarang, kemarin (8/1).
Hasil uji laboratorium menunjukkan terjadinya penurunan jumlah trombosit dari batas normal 150 ribu ke atas menjadi 35 ribu. Karena pasien dalam kondisi kritis, tim medis sempat melakukan observasi ketat serta pengawasan khusus. Namun, kondisi kritis yang dialami pasien membuat usaha tim medis kandas. Nurwenci meninggal di ruang UGD sekitar pukul 19.20.
Salahsatu kerabat korban yang ditemui Radar di rumah sakit menceritakan, sebelum ke rumah sakit Nurwenci sempat dibawa ke salahseorang dukun. “Menurut dukun tidak apa-apa, tapi lama-lama malah tambah panas. Akhrinya kami membawanya ke rumah sakit,” ujar kerabat korban di rumah sakit.
Sementara dokter jaga RSIZ Jatibarang dr Rezkha Anazri saat dikonfirmasi Radar membenarkan pasien tak tertolong karena saat masuk UGD sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Dia menganjurkan para orang tua agar segera membawa anak balitanya ke rumah sakit bila terindikasi DBD. (tar)
Hasil uji laboratorium menunjukkan terjadinya penurunan jumlah trombosit dari batas normal 150 ribu ke atas menjadi 35 ribu. Karena pasien dalam kondisi kritis, tim medis sempat melakukan observasi ketat serta pengawasan khusus. Namun, kondisi kritis yang dialami pasien membuat usaha tim medis kandas. Nurwenci meninggal di ruang UGD sekitar pukul 19.20.
Salahsatu kerabat korban yang ditemui Radar di rumah sakit menceritakan, sebelum ke rumah sakit Nurwenci sempat dibawa ke salahseorang dukun. “Menurut dukun tidak apa-apa, tapi lama-lama malah tambah panas. Akhrinya kami membawanya ke rumah sakit,” ujar kerabat korban di rumah sakit.
Sementara dokter jaga RSIZ Jatibarang dr Rezkha Anazri saat dikonfirmasi Radar membenarkan pasien tak tertolong karena saat masuk UGD sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Dia menganjurkan para orang tua agar segera membawa anak balitanya ke rumah sakit bila terindikasi DBD. (tar)
Post a Comment