Wagub Jabar Ajak Tingkatkan SDM
238 Mahasiswa Yabujah Diwisuda
JUNTINYUAT - Sebanyak 238 mahasiswa Universitas Islam Pangeran Dharma Kusuma (Unidarma) Segeran yang berasal dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Syariah, IPS, dan Biologi, secara serempak mengikuti prosesi wisuda ke-5 di halaman kampus setempat, Rabu (24/12).
Sidang Senat terbuka dipimpin Rektor Unidarma, Prof Dr H Ali Anwa, didampingi Ketua Yayasan Ibu Hj Chodijah (Yabujah) Abas Assafah AD SAg MSi, dan sejumlah dosen. Acara dilanjutkan dengan pengukuhan sekaligus pemberian penghargaan kepada empat wisudawan berpredikat sangat memuaskan.
Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, Ketua Kopertais Jabar dan Banten, DR Zaenal Abidin, Sekum PSSI Nugraha Besoes, artis Iis Dahlia, Ketua DPRD H Hasyim Djunaedi SAg MBA, dan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Drs H Eno Suwarno serta keluarga para wisudawan. Sedangkan empat wisudawan yang meraih predikat sangat memuaskan adalah Ismail (PAI), Soleh Zarmani SPdI (Tarbiyah), Dedi Akhyadi S.Sos, (IPS), dan Nunung Nurhani SPd. Para wisudawan tampak berbahagia setelah dikukuhkan menjadi seorang sarjana, dan berhak untuk menyandang gelar sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
Rektor Unidarma, Prof DR Ali Anwar mengungkapkan, momen wisuda adalah hari yang sangat ditunggu bagi seluruh civitas akademika. Pasalnya mereka telah dinyatakan berhasil dalam memempuh pendidikan di lembaga pendidikan hingga meraih gelar sarjana. ”Pelantikan dan pengambilam sumpah bagi para wisudawan memiliki arti yang amat dalam dan luhur, sehingga menimbulkan rasa bangga, baik terhadap diri para wisudawan maupun keluarganya,” tuturnya.
Dikatakan, untuk bisa menjadi seorang sarjana, bukan hal mudah, tetapi harus melalui proses yang cukup panjang. Namun, menurut Ali Anwar, gelar sarjana yang saat ini disandang bukanlah akhir dari belajar, tapi harus terus belajar dan belajar hingga akhir hayat. “Ilmu yang didapat sekarang menjadi modal dasar untuk terjun ke tengah masyarakat, karena ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah harus dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Sedangkan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf mengucapkan selamat atas hari lahir (harlah) ke-28 Yayasan Ibu Siti Chodijah (Yabujah), dan kepada wisudawan yang telah mampu menyelesaikan pendidikannya di Unidarma Segeran. Dijelaskan, pendidikan adalah kontributor penting bagi perwujudan Jabar yang mandiri, dinamis dan sejahtera.
”Kami berharap ke depan Unidarma yang baru enam bulan lalu diresmikan ini terus mengoptimalkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan di lingkungan Yabujah. Kondisi ini tak terlepas dari peran serta lembaga pendidikan yang di dalamnya berisi tenaga dosen, mahasiswa, kurikulum media belajar, fasilitas, dan penelitian. Kami menyampaikan apresiasi kepada Yabujah yang telah memberikan kontribusi besar kepada pemerintah, baik daerah maupun pusat,” tutur aktor yang sempat membintangi film Catatan Si Boy bersama Onky Alexander itu. (dun)
JUNTINYUAT - Sebanyak 238 mahasiswa Universitas Islam Pangeran Dharma Kusuma (Unidarma) Segeran yang berasal dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Syariah, IPS, dan Biologi, secara serempak mengikuti prosesi wisuda ke-5 di halaman kampus setempat, Rabu (24/12).
Sidang Senat terbuka dipimpin Rektor Unidarma, Prof Dr H Ali Anwa, didampingi Ketua Yayasan Ibu Hj Chodijah (Yabujah) Abas Assafah AD SAg MSi, dan sejumlah dosen. Acara dilanjutkan dengan pengukuhan sekaligus pemberian penghargaan kepada empat wisudawan berpredikat sangat memuaskan.
Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, Ketua Kopertais Jabar dan Banten, DR Zaenal Abidin, Sekum PSSI Nugraha Besoes, artis Iis Dahlia, Ketua DPRD H Hasyim Djunaedi SAg MBA, dan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Drs H Eno Suwarno serta keluarga para wisudawan. Sedangkan empat wisudawan yang meraih predikat sangat memuaskan adalah Ismail (PAI), Soleh Zarmani SPdI (Tarbiyah), Dedi Akhyadi S.Sos, (IPS), dan Nunung Nurhani SPd. Para wisudawan tampak berbahagia setelah dikukuhkan menjadi seorang sarjana, dan berhak untuk menyandang gelar sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
Rektor Unidarma, Prof DR Ali Anwar mengungkapkan, momen wisuda adalah hari yang sangat ditunggu bagi seluruh civitas akademika. Pasalnya mereka telah dinyatakan berhasil dalam memempuh pendidikan di lembaga pendidikan hingga meraih gelar sarjana. ”Pelantikan dan pengambilam sumpah bagi para wisudawan memiliki arti yang amat dalam dan luhur, sehingga menimbulkan rasa bangga, baik terhadap diri para wisudawan maupun keluarganya,” tuturnya.
Dikatakan, untuk bisa menjadi seorang sarjana, bukan hal mudah, tetapi harus melalui proses yang cukup panjang. Namun, menurut Ali Anwar, gelar sarjana yang saat ini disandang bukanlah akhir dari belajar, tapi harus terus belajar dan belajar hingga akhir hayat. “Ilmu yang didapat sekarang menjadi modal dasar untuk terjun ke tengah masyarakat, karena ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah harus dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Sedangkan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf mengucapkan selamat atas hari lahir (harlah) ke-28 Yayasan Ibu Siti Chodijah (Yabujah), dan kepada wisudawan yang telah mampu menyelesaikan pendidikannya di Unidarma Segeran. Dijelaskan, pendidikan adalah kontributor penting bagi perwujudan Jabar yang mandiri, dinamis dan sejahtera.
”Kami berharap ke depan Unidarma yang baru enam bulan lalu diresmikan ini terus mengoptimalkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan di lingkungan Yabujah. Kondisi ini tak terlepas dari peran serta lembaga pendidikan yang di dalamnya berisi tenaga dosen, mahasiswa, kurikulum media belajar, fasilitas, dan penelitian. Kami menyampaikan apresiasi kepada Yabujah yang telah memberikan kontribusi besar kepada pemerintah, baik daerah maupun pusat,” tutur aktor yang sempat membintangi film Catatan Si Boy bersama Onky Alexander itu. (dun)
Post a Comment