Tronton Seruduk Puskesmas Sukra
SUKRA–Pasien dan karyawan di Puskesmas Sukra, dibuat kaget oleh sebuah truk tronton Nopol F 9271 FA yang nyasar dan hampir saja menghancurkan tempat mereka berada. Beruntung, truk bermuatan asbes itu akhirnya nyungseb di parit depan pagar Puskesmas, setelah terlebih dahulu menabraknya hingga rubuh.
Keterangan yang dihimpun Radar, insiden kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Sukra, Senin (22/12) itu terjadi sekitar pukul 09.30 pagi saat sedang ramai-ramainya pasien berobat. Sebelum mencium pagar, truk tronton dari arah Jakarta menuju Cirebon yang dikemudikan Wewen bin Jali (38) supir asal Kampung Cijagung RT 29 RW 07 Kadudampit, Kabupaten Sukabumi tersebut, terlebih dahulu menabrak dari belakang sebuah truk bermuatan tabung gas elpiji yang akan berbelok dijalur putar depan Puskesmas Sukra.
Penyebab kecelakaan, diduga karena permukaan aspal licin usai diguyur hujan gerimis, sehingga supir tronton tak mampu membelokkan kendaraannya ke sebelah kiri dengan tepat. Apalagi, jarak kendaraan milik PT Anggada Perkasa Citeureup Kabupaten Bogor tersebut, berada di lajur kanan dan terlalu dekat di belakang truk elpiji.
Menurut saksi mata, Andi (21), kecelakaan itu bukan semata-mata kesalahan supir truk tronton. Pasalnya truk bermuatan tabung gas elpiji mengambil lajur kiri terlalu lebar sebelum memutar. “Ambil ancang-ancangnya terlalu ke kiri. Body belakangnya menutup ruang truk tronton yang akan berbelok untuk menghindar,” ungkap Andi, warga setempat.
Akibat tabrak belakang itu, truk tronton nyasar ke pinggir jalan dan menabrak pagar Puskesmas. Sedangkan truk elpiji Nopol T 8682 K yang dikemudikan oleh Sahyu bin Kaslam (33) warga Kampung Jatimulya RT 01 RW 01 Cibungur, Bungursari, Purwakarta, terbalik di tengah jalan.
Seluruh muatan berisi tabung gas elpiji isi 3 kg, tumpah ke tengah jalan. Untungnya, tabung gas elpiji itu tidak meledak lantaran kosong. Akibatnya, jalan pantura dibuat macet beberapa saat. Setelah Polisi tiba di TKP, kondisi lalu lintas kembali lancar. (kho)
Keterangan yang dihimpun Radar, insiden kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Sukra, Senin (22/12) itu terjadi sekitar pukul 09.30 pagi saat sedang ramai-ramainya pasien berobat. Sebelum mencium pagar, truk tronton dari arah Jakarta menuju Cirebon yang dikemudikan Wewen bin Jali (38) supir asal Kampung Cijagung RT 29 RW 07 Kadudampit, Kabupaten Sukabumi tersebut, terlebih dahulu menabrak dari belakang sebuah truk bermuatan tabung gas elpiji yang akan berbelok dijalur putar depan Puskesmas Sukra.
Penyebab kecelakaan, diduga karena permukaan aspal licin usai diguyur hujan gerimis, sehingga supir tronton tak mampu membelokkan kendaraannya ke sebelah kiri dengan tepat. Apalagi, jarak kendaraan milik PT Anggada Perkasa Citeureup Kabupaten Bogor tersebut, berada di lajur kanan dan terlalu dekat di belakang truk elpiji.
Menurut saksi mata, Andi (21), kecelakaan itu bukan semata-mata kesalahan supir truk tronton. Pasalnya truk bermuatan tabung gas elpiji mengambil lajur kiri terlalu lebar sebelum memutar. “Ambil ancang-ancangnya terlalu ke kiri. Body belakangnya menutup ruang truk tronton yang akan berbelok untuk menghindar,” ungkap Andi, warga setempat.
Akibat tabrak belakang itu, truk tronton nyasar ke pinggir jalan dan menabrak pagar Puskesmas. Sedangkan truk elpiji Nopol T 8682 K yang dikemudikan oleh Sahyu bin Kaslam (33) warga Kampung Jatimulya RT 01 RW 01 Cibungur, Bungursari, Purwakarta, terbalik di tengah jalan.
Seluruh muatan berisi tabung gas elpiji isi 3 kg, tumpah ke tengah jalan. Untungnya, tabung gas elpiji itu tidak meledak lantaran kosong. Akibatnya, jalan pantura dibuat macet beberapa saat. Setelah Polisi tiba di TKP, kondisi lalu lintas kembali lancar. (kho)
Post a Comment